Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEDIKITNYA 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka usai sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah bus di Provinsi Zabul, Afghanistan selatan.
“Ledakan itu terjadi pada Minggu malam,” menurut juru bicara Gubernur Provinsi Zabul, Gul Islam Sial.
Dia menambahkan, sebanyak 25 orang luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak yang berada dalam kondisi kritis.
Kekerasan di negara itu telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah Amerika Serikat mengumumkan akan menarik tentaranya dari negara itu hingga 11 September mendatang.
Pada Minggu (9/5) malam Taliban mengumumkan bahwa mereka akan melakukan gencatan senjata selama tiga hari untuk libur Idul Fitri akhir pekan ini. (aiw/Aljazeera/OL-09)
Ribuan warga Afghanistan direlokasi ke Inggris usai kebocoran data 19.000 orang. Skema rahasia ini akhirnya terungkap setelah super-injunction dicabut.
RUSIA menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kemarin sore waktu setempat, di Gedung Putih.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Donald Trump menghentikan pertemuan dengan Zelensky dan pemimpin Eropa untuk berbicara dengan Putin. Trump siapkan pertemuan langsung demi akhiri perang Rusia-Ukraina.
Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat mengenai jaminan keamanan yang kuat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan di Alaska pada Jumat (15/8) waktu setempat.
RUSIA dikabarkan siap menyerahkan sebagian kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki. Sebagai gantinya, Kyiv akan diminta menyerahkan sebagian besar wilayah timurnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved