Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Indonesia Kecam Pengusiran Warga Palestina dari Jerusalem

Basuki Eka Purnama
09/5/2021 10:52
Indonesia Kecam Pengusiran Warga Palestina dari Jerusalem
Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di kawasan Sheikh Jarrah, Jerusalem.(AFP/Menahem KAHANA)

KEMENTERIAN Luar Negeri Indonesia mengecam pengusiran paksa enam warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.

Melalui unggahan di Twitter, Kemlu RI juga mengecam tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan ratusan korban luka-luka dan melukai perasaan umat Muslim.

"Pengusiran paksa dan tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan berbagai resolusi DK PBB, hukum humaniter internasional, khususnya
Konvensi Jenewa IV 1949 dan berpotensi menyebabkan ketegangan dan instabilitas di kawasan," ungkap Kemlu, merujuk pada Dewan Keamanan PBB.

Baca juga: Kuartet Timur Tengah Prihatin dengan Aksi Kekerasan di Jerusalem

Untuk itu, pemerintah Indonesia mendesak masyarakat internasional melakukan langkah nyata untuk menghentikan langkah pengusiran paksa warga Palestina dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil.

Sebelumnya, dilaporkan bentrokan meletus antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di luar Kota Tua Jerusalem, Sabtu (8/5), ketika puluhan ribu jamaah Muslim bersembahyang pada malam suci Islam Lailatul Qadar.

Sedikitnya 80 orang terluka, termasuk anak di bawah umur dan satu tahun, dan 14 orang dibawa ke rumah sakit, menurut Bulan Sabit Merah Palestina. Sementara polisi Israel mengatakan satu petugas terluka.

Ketegangan meningkat di kota itu sepanjang bulan suci Ramadan, di tengah meningkatnya kemarahan atas potensi pengusiran warga Palestina dari rumah-rumah mereka di Jerusalem---tanah yang diklaim pemukim Yahudi.

Di Jalur Gaza Palestina, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan dengan Israel. Militer Israel mengatakan massa melemparkan ban dan petasan yang terbakar ke arah pasukan.

Militan Gaza menembakkan setidaknya satu roket ke Israel yang mendarat di daerah terbuka, kata militer.

Israel mengatakan pihaknya meningkatkan pasukan keamanan pada Sabtu (8/5) untuk mengantisipasi konfrontasi lebih lanjut di Jerusalem, Tepi Barat yang diduduki, dan Gaza setelah bentrokan sengit meletus malam sebelumnya di Masjid Al-Aqsa.

Selain itu, bentrokan meletus setiap malam di Sheikh Jarrah Jerusalem Timur, lingkungan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi pengusiran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya