Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
EMPAT anggota Kuartet Timur Tengah, Amerika Serikat (AS), Rusia, Uni Eropa, dan PBB, Sabtu (8/5), mengungkapkan keprihatian mereka atas kekerasan yang terjadi di Jerusalem, sehari pascabentrokan yang melukai lebih dari 200 orang.
"Kami mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas bentrokan harian dan kekerasan di Jerusalem Timur, khusunya bentrokan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di Haram Al-Sharif," ungkap kuartet itu.
"Kami mengecam pernyataan provokatif dari sejumlah kelompok politik serta penembakan roket dan balon molotov dari Gaza ke arah Israel serta penyerangan terhadap lahan peternakan Palestina di Tepi Barat.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Minta Dunia Tegas terhadap Israel
"Kami juga menyatakan keprihatian mendalam atas rencana pengusiran keluarga Palestina dari rumah yang telah mereka tinggali selama puluhan tahun dan menentang aksi yang hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan."
"Kami meminta pemerintah Israel untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang akan memperburuk situasi di saat bulan suci Ramadan," imbuh Kuartet itu.
Aksi kekerasan di Jerusalem terus terjadi pada Sabtu (8/5) yang menyebabkan puluhan orang terluka ketika polisi Israel menembakkan meriam air dan pekuru karet untuk membubarkan demonstran Palestina.
Kuartet Timur Tengah bergerak lebih aktif pascapelantikan Joe Biden sebagai presiden AS, awal tahun ini, setelah sebelumnya vakum di era kepemimpinan Donald Trump yang dituding Palestina berpihak pada Israel. (AFP/OL-1)
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan di Tel Aviv pada Selasa (26/8) waktu setempat.
SEBUAH serangan udara Israel menewaskan sedikitnya tiga tentara Suriah di dekat ibu kota Damaskus pada Selasa (26/8) waktu setempat.
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sejak awal Ramadan, Israel telah membatasi masuknya jamaah Palestina dari Tepi Barat ke dalam masjid Al-Aqsa dan hanya mengizinkan warga Palestina dari Jerusalem Timur dan warga Arab Israel.
MESKIPUN kehilangan kakinya dalam serangan Israel, dokter Palestina Khaled Al-Saidi melanjutkan karier medisnya dengan dedikasi yang tak tergoyahkan setelah dipasangi kaki palsu.
Orang-orang Yahudi, orang-orang Israel, bahkan masuk ke Masjid Al-Aqsa dengan menggunakan sepatu, hingga minum khamr.
UMAT Islam di dunia sudah saatnya memiliki strategi pembebasan Al-Aqsa dari pendudukan Israel saat ini. Strategi pembebasan dimulai dengan persiapan memperkuat ilmu pengetahuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved