Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
EMPAT anggota Kuartet Timur Tengah, Amerika Serikat (AS), Rusia, Uni Eropa, dan PBB, Sabtu (8/5), mengungkapkan keprihatian mereka atas kekerasan yang terjadi di Jerusalem, sehari pascabentrokan yang melukai lebih dari 200 orang.
"Kami mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas bentrokan harian dan kekerasan di Jerusalem Timur, khusunya bentrokan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di Haram Al-Sharif," ungkap kuartet itu.
"Kami mengecam pernyataan provokatif dari sejumlah kelompok politik serta penembakan roket dan balon molotov dari Gaza ke arah Israel serta penyerangan terhadap lahan peternakan Palestina di Tepi Barat.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Minta Dunia Tegas terhadap Israel
"Kami juga menyatakan keprihatian mendalam atas rencana pengusiran keluarga Palestina dari rumah yang telah mereka tinggali selama puluhan tahun dan menentang aksi yang hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan."
"Kami meminta pemerintah Israel untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi yang akan memperburuk situasi di saat bulan suci Ramadan," imbuh Kuartet itu.
Aksi kekerasan di Jerusalem terus terjadi pada Sabtu (8/5) yang menyebabkan puluhan orang terluka ketika polisi Israel menembakkan meriam air dan pekuru karet untuk membubarkan demonstran Palestina.
Kuartet Timur Tengah bergerak lebih aktif pascapelantikan Joe Biden sebagai presiden AS, awal tahun ini, setelah sebelumnya vakum di era kepemimpinan Donald Trump yang dituding Palestina berpihak pada Israel. (AFP/OL-1)
“Banyak korban masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan maupun tergeletak di jalan-jalan, karena tim penyelamat kesulitan menjangkau lokasi,”
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan.
PEMERINTAH Israel mengumumkan akan membuka kembali jalur perdagangan sektor swasta ke Jalur Gaza secara terbatas.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan memperbarui strategi militer Israel terkait perang di Gaza.
SALAH satu insiden paling menggemparkan dalam konflik berkepanjangan di wilayah Gaza adalah serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus (GKK) pada Kamis (17/7/2025).
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sejak awal Ramadan, Israel telah membatasi masuknya jamaah Palestina dari Tepi Barat ke dalam masjid Al-Aqsa dan hanya mengizinkan warga Palestina dari Jerusalem Timur dan warga Arab Israel.
MESKIPUN kehilangan kakinya dalam serangan Israel, dokter Palestina Khaled Al-Saidi melanjutkan karier medisnya dengan dedikasi yang tak tergoyahkan setelah dipasangi kaki palsu.
Orang-orang Yahudi, orang-orang Israel, bahkan masuk ke Masjid Al-Aqsa dengan menggunakan sepatu, hingga minum khamr.
UMAT Islam di dunia sudah saatnya memiliki strategi pembebasan Al-Aqsa dari pendudukan Israel saat ini. Strategi pembebasan dimulai dengan persiapan memperkuat ilmu pengetahuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved