Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menteri Israel Izinkan Pemukim Ilegal Bernyanyi Menari di Kompleks Al-Aqsa

Wisnu Arto Subari
28/6/2025 20:34
Menteri Israel Izinkan Pemukim Ilegal Bernyanyi Menari di Kompleks Al-Aqsa
Itamar Ben Gvir.(Dok Yeni Safak)

MENTERI Keamanan Nasional Israel yang berhaluan kanan jauh, Itamar Ben-Gvir, mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem Timur yang diduduki. Ini dikatakan media Israel pada Kamis (26/6).

"Untuk pertama kali dalam beberapa tahun, pengunjung Yahudi diizinkan untuk bernyanyi dan menari secara terbuka di seluruh situs suci tersebut, sejalan dengan kebijakan baru yang diperkenalkan oleh Ben-Gvir," Channel 7 Israel melaporkan.

Ben-Gvir, seorang pemukim yang juga mengepalai Partai Kekuatan Yahudi yang berhaluan kanan jauh, mengawasi kepolisian Israel.

Langkahnya menandai perubahan signifikan dari peraturan sebelumnya mengenai lokasi yang menjadi titik api tersebut.

Menurut Channel 7, polisi Israel kini diinstruksikan untuk mengizinkan orang Yahudi berdoa dan bernyanyi di seluruh kompleks tersebut. Komisaris Polisi Kobi Shabtai dilaporkan menyampaikan perintah tersebut kepada petugas penegak hukum.

Tiga minggu lalu, Ben-Gvir dilaporkan bertemu di kantornya dengan para pemimpin kelompok yang mengadvokasi akses orang Yahudi ke kompleks Al-Aqsa.

Selama pertemuan tersebut, para peserta mengusulkan perluasan izin untuk praktik keagamaan Yahudi, termasuk nyanyian kelompok di area yang tidak dibatasi.

"Kebijakan saya adalah mengizinkan nyanyian di seluruh kompleks," kata Ben-Gvir seperti dikutip selama pertemuan tersebut.

Belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Israel terkait laporan tersebut.

Sejak Ben-Gvir menjabat pada akhir 2022, pelanggaran pemukim di kompleks Al-Aqsa meningkat. Ini menurut Departemen Wakaf Islam Jerusalem yang mengelola urusan keagamaan dan administrasi masjid.

Kebijakan baru tersebut bertentangan dengan klaim publik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa status quo di Al-Aqsa tetap tidak berubah.

Sejak 2003, Israel mengizinkan pemukim ilegal memasuki kompleks Al-Aqsa hampir setiap hari kecuali Jumat dan Sabtu.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat Yahudi menyebut area tersebut sebagai Gunung Bait Suci dan mengeklaim bahwa itu situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Jerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (Yeni Safak/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya