Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MENTERI Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Rabu (21/4), menyerahkan sertifikat tanah kepada Otoritas Palestina di Ramallah dalam upaya mencegah keluarga Palestina diusir dari wilayah Jerusalem timur oleh Israel.
Safadi melakukan lawatan ke Tepi Barat setelah sebuah pengadilan Israel dilaporkan memberi tenggat hingga 2 Mei bagi keluarga Palestina untuk meninggalkan rumah mereka di kawasan Sheikh Jarrah atau diusir secara paksa.
Yordania merupakan pemegang otoritas di Tepi Barat, termasuk kawasan Jerusalem Timur, hingga Perang Enam Hari pada 1967. Meski begitu, mereka tetap merupakan pengawas situs suci di Jerusalem.
Baca juga: AS Beri Iran Contoh Sanksi yang Siap Dicabut
Negara kerajaan itu mengatakan mereka membangun rumah bagi pengungsi Palestina di Jerusalem timur hingga terbentuknya Israel pada 1948.
"Semua dokumen mengenai bangunan dan tanah di Jerusalem telah diserahkan kepada Otoritas Palestina," ujar Safadi dalam konferensi pers di Ramallah.
"Kami bekerja sama dengan Otoritas Palestina dan komunitas internasional untuk mencegah diusirnya warga Palstina dari Sheikh Jarrah," lanjutnya.
Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan mereka menemukan dokumen yang membuktikan Kementerian Pembangunan negara itu membangun rumah-rumah di Sheikh Jarrah pada 1956.
Selain itu ada juga kontrak antara pemerintah Yordania, sebagai pemilik rumah-rumah itu, dengan warga penyewa asal Palestina, yang disahkan oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Berdasarkan kontrak itu ada 28 keluarga Palestina yang menempati rumah-rumah milik Yordania.
"Setelah 1967, ada beberapa kali upaya dari Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Dhaifallah Ali al-Fayez. (AFP/OL-1)
Sedikitnya 56.500 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
Tekad kepedulian pada nasib Palestina khususnya dalam membebaskan Baitul Maqdis tergantung pada pemahaman seorang muslim terhadap ajarannya.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
PERDANA Menteri Benjamin Netanyahu, yang menghadapi berbagai tuduhan korupsi di pengadilan Israel, menjadi saksi pada Selasa (10/12) untuk pertama kali dalam persidangannya.
Mundurnya Merince Kogoya lantaran video lamanya beredar di media sosial. Video tersebut berisi Merince mengibarkan bendera Israel.
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer di Iran membuka peluang, termasuk pemulangan sandera di Gaza.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved