Tiongkok dan AS Sepakat Atasi Krisis Iklim

Basuki Eka Purnama
18/4/2021 11:01
Tiongkok dan AS Sepakat Atasi Krisis Iklim
Utusan khusus presiden AS untuk masalah perubahan iklim John Kerry(AFP/Handout / US embassy in Seoul )

TIONGKOK dan Amerika Serikat (AS) berkomitmen bekerja sama di bidang perubahan iklim. Hal itu terungkap dalam pernyataan yang dilansir kedua negara, Minggu (18/4).

Kesepakatan tersebut dicapai setelah utusan kedua negara, yakni Xie Zhenhua dan John Kerry, mengadakan pertemuan selama dua hari pada Kamis (15/4) dan Jumat (16/4) di Shanghai.

"AS dan Tiongkok berkomitmen bekerja sama satu sama lain dengan beberapa negara lain untuk mengatasi krisis iklim yang memang harus ditangani dengan serius dan mendesak," ungkap pernyataan itu.

Baca juga: Perundingan Nuklir Iran Dilaporkan Positif

Pihak Kementerian Ekologi dan Lingkungan Tiongkok memublikasikan kesepakatan bersama tersebut di laman resmi mereka, Minggu (18/4), bersamaan dengan Kementerian Luar Negeri AS.

Dalam pernyataan tersebut, kedua negara menyatakan keyakinan mereka untuk mengimplementasikan Perjanjian Paris.

AS dan Tiongkok juga akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi tentang Perubahan Iklim pada 22-23 April 2021.

Sebelumnya, Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri pertemuan konferensi video bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel, Jumat (15/4).

Ketiga kepala negara tersebut bertukar pikiran tentang kerja sama iklim, relasi Tiongkok-Uni Eropa, kerja sama mengatasi pandemi, dan isu-isu penting lainnya di tingkat global dan regional.

"Kami mengumumkan bahwa Tiongkok akan berjuang menggapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060. Ini berarti Tiongkok menjadi negara sedang berkembang terbesar di dunia akan mampu menyelesaikan pengurangan drastis emisi karbon dan merealisasikan netralitas karbon dari puncaknya dengan jangka waktu yang lebih pendek dalam sejarah global," ujar Xi. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya