Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

PBB Tetap Pertahankan Misi Kemanusiaan di Afghanistan

Atikah Ishmah Winahyu
16/4/2021 10:19
PBB Tetap Pertahankan Misi Kemanusiaan di Afghanistan
Pertemuan Menlu AS Antony Blinken dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani membahas penarikan pasukan AS di Kabul, Afghanistan, Kamis (14/4).(Afghan Presidential Palace / AFP)

PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan misi politik dan kemanusiaannya di Afghanistan meskipun pasukan AS dan NATO ditarik dari sana akhir tahun ini.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa kepergian pasukan AS dan NATO akan berdampak pada negara tersebut secara keseluruhan.

"Kami akan terus mempelajari situasinya, tetapi pekerjaan kami di Afghanistan akan terus berlanjut," kata Dujarric.

"PBB telah hadir dalam tujuan pembangunan kemanusiaan di Afghanistan untuk waktu yang sangat lama, dan kami akan terus berada di sana untuk membantu rakyat Afghanistan," imbuhnya.

Dia menuturkan bahwa PBB akan menyesuaikan diri dengan situasi di lapangan.

Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afghanistan (UNAMA) adalah operasi politik kecil yang terdiri dari sekitar 1.200 karyawan, yang sebagian besar adalah warga negara Afghanistan, dan tidak termasuk pasukan penjaga perdamaian.

Dengan memasukkan semua badan PBB, total kehadiran organisasi di Afghanistan berjumlah sekitar 4.000 orang, sekitar 75% di antaranya adalah orang Afghanistan.

Ada dua utusan PBB untuk Afghanistan yakni Deborah Lyons dari Kanada yang merupakan kepala UNAMA dan diplomat veteran Prancis Jean Arnault yang ditunjuk pada bulan Maret untuk membantu pencapaian solusi politik untuk konflik tersebut.

Presiden AS Joe Biden Rabu mengumumkan penarikan tanpa syarat pasukan AS dari Afghanistan, menyebut 11 September sebagai batas waktu dimana tentara terakhir akhirnya akan pergi. Penarikan akan dimulai pada 1 Mei.

Pentagon memiliki sekitar 2.500 tentara di Afghanistan, turun dari sekitar 100.000 orang. Ribuan lagi bertugas sebagai bagian dari pasukan NATO berkekuatan 9.600 orang, yang juga akan mundur pada waktu yang sama. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik