Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEORANG pejabat senior Arab Saudi menyebarkan ancaman terhadap penyelidik PBB Agnes Callamard yang melakukan penyelidikan atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris, Callamard mengatakan, seorang rekannya di PBB memberi tahukan, Januari 2020, bahwa seorang pejabat Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya mengancam dua kali dalam pertemuan dengan pejabat senior PBB lainnya di Jenewa dan meminta agar Callamard “diurus”.
Callamard mengatakan komentar itu dipahami sebagai ancaman pembunuhan oleh rekan-rekannya.
Baca juga: Pasca-Penembakan di Colorado, Biden Serukan Larang Senapan Serbu
Callamard, seorang warga negara Prancis, akan bergabung dengan pengawas hak asasi manusia Amnesty International sebagai sekretaris jenderal pada bulan ini.
Dia adalah pejabat pertama yang menyelidiki pembunuhan Khashoggi, yang dibunuh agen Arab Saudi di konsulat kerajaan itu di Istanbul, Turki, Oktober 2018, dan menerbitkan laporan terperinci.
Khashoggi adalah mantan orang dalam kerajaan Arab Saudi yang kemudian sering menulis kritik tentang pemerintah 'Negeri Petrodolar' itu.
Dalam laporan 100 halaman yang diterbitkan pada Juni 2019, Callamard mengatakan kematian Khashoggi merupakan pembunuhan di luar hukum yang menjadi tanggung jawab Negara Kerajaan Arab Saudi. Laporan itu juga mengatakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) harus diselidiki atas pembunuhan itu.
Callamard mengatakan ancaman terhadap dirinya diungkap pada pertemuan tingkat tinggi antara diplomat Arab Saudi yang berbasis di Jenewa, pejabat Saudi yang berkunjung, dan pejabat PBB di Swiss.
Perempuan itu diberitahu bahwa Arab Saudi mengkritik pekerjaannya dalam penyelidikan Khashoggi, menyuarakan kemarahan mereka tentang kesimpulannya.
Pejabat Arab Saudi juga mengklaim dia menerima uang dari Qatar, tuduhan yang sering digunakan terhadap kritik terhadap pemerintah Arab Saudi.
Callamard mengatakan salah satu pejabat senior Arab Saudi yang berkunjung kemudian diduga mengatakan dia menerima panggilan telepon dari orang-orang yang siap “mengurus” dirinya.
Ketika para pejabat PBB menyuarakan kekhawatiran, warga Arab Saudi lainnya yang hadir mencoba meyakinkan mereka bahwa komentar tersebut tidak boleh dianggap serius.
Kelompok Arab Saudi kemudian meninggalkan ruangan tetapi pejabat senior Arab Saudi yang berkunjung tetap tinggal dan mengulangi ancaman kepada pejabat PBB yang tersisa di ruangan itu, Callamard diberitahu.
Pejabat Arab Saudi itu mengatakan dia mengenal orang-orang yang dapat menangani masalah ini.
“Hal itu dilaporkan kepada saya dan itu adalah salah satu kesempatan PBB sebenarnya sangat kuat dalam masalah tersebut. Orang-orang yang hadir dan juga kemudian, menjelaskan kepada delegasi Saudi bahwa ini benar-benar tidak pantas dan ada harapan bahwa ini tidak boleh berlanjut,” kata Callamard.
Pemerintah Arab Saudi tidak menanggapi laporan berita tersebut.
“Anda tahu, ancaman itu tidak berhasil pada saya. Saya tidak ingin meminta lebih banyak ancaman. Tetapi saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan. Itu tidak menghentikan saya untuk bertindak dengan cara yang menurut saya adalah hal yang benar untuk dilakukan," tegasnya. (Aljazeera/OL-1)
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Prasetyo, yang akrab disapa Pras, menjelaskan alasan Indonesia membutuhkan penambahan kuota haji. Menurutnya, saat ini antrean haji terus memanjang.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved