Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
RIBUAN warga menyelamatkan diri dari pinggiran kawasan industri ibu kota Myanmar, Selasa (16/3), di tengah kekhawatiran pertumpahan darah yang semakin parah setelah puluhan demonstran tewas di daerah tersebut dan junta menerapkan status darurat militer, lapor media setempat.
Pasukan keamanan masih bertahan di zona industrial Hlaing Tharyar di Yangon, tempat lebih dari 40 orang tewas, Minggu (14/3) dan sejumlah
pabrik dibakar, seperti yang diungkapkan warga.
Akan tetapi pemutusan jaringan internet pascaaksi kekerasan berdampak pada semua wilayah - dengan hanya segelintir orang yang mempunyai akses internet - membuat informasi sulit diverifikasi.
Baca juga: Kudeta Perburuk Krisis Ekonomi di Myanmar
"Di sini seperti zona perang. Mereka melepaskan tembakan di mana-mana," kata demonstran buruh di daerah tersebut sembari menambahkan bahwa sebagian besar warga sangat ketakutan untuk keluar.
Banyak warga Hlaing Tharyar, pinggiran kota miskin yang banyak dihuni para migran dan buruh pabrik, Selasa (16/3), menyelamatkan diri.
Mereka pergi membawa barang berharga miliknya dengan menggunakan sepeda motor dan bajaj setelah militer memberlakukan status darurat di daerah tersebut dan di lima kota lainnya di Yangon menyusul aksi kekerasan selama akhir pekan, lapor Frontier Myanmar.
Dua dokter mengatakan bahwa masih terdapat korban luka yang membutuhkan perhatian medis di daerah tersebut, tetapi militer menutup
akses pintu masuk dan keluar.
"Junta militer memblokir semua akses pintu masuk dan keluar," ungkap salah satu dokter.
Ketua kelompok HAM Fortify Rights, Matthew Smith, menuliskan di Twitter, "Kami diberitahu tentang kemungkinan puluhan orang lainnya tewas di #HlaingTharYar saat ini. Kendaraan darurat tidak bisa masuk ke area tersebut karena jalan ditutup."
Sejauh ini lebih dari 180 demonstran tewas saat pasukan keamanan berupaya menghancurkan penentang jenderal-jenderal, yang menggulingkan Aung San Suu Kyi beserta kabinetnya melalui kudeta militer 1 Februari. (Ant/OL-1)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih harus menganalisis terlebih dulu laporan dugaan penjualan senjata oleh pemerintah Indonesia ke Myanmar.
JUNTA Myanmar dituding membahayakan nyawa pemimpin sipil yang dipenjara, Aung San Suu Kyi. Hal ini diungkapkan partai politik Suu Kyi.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyampaikan pihaknya mendukung penuh inisiatif kepresidenan ASEAN dan 5 poin konsensus untuk menuntaskan krisis di Myanmar.
MALAYSIA telah menyerukan agar KTT ASEAN bisa memberikan tindakan tegas terhadap para jenderal Myanmar.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang masih harus dilakukan ASEAN untuk membantu mengatasi krisis Myanmar.
KELOMPOK masyarakat sipil yang bekerja di Myanmar telah mengkritik Kepala Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths atas kunjungannya ke negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved