Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEORANG biarawati Katolik dengan pakaian putih sederhana, merentangkan tangannya sambil berlutut di hadapan petugas polisi bersenjata di Myanmar. Dia memohon agar polisi memaafkan anak-anak yang melakukan aksi protes, dan mengambil nyawanya sebagai ganti.
“Saya berlutut memohon kepada mereka untuk tidak menembak dan menyiksa anak-anak, tetapi untuk menembak dan membunuh saya,” katanya pada Selasa (9/3).
Tindakan keberaniannya di kota Myitkyina pada Senin terjadi ketika kondisi Myanmar sedang kacau setelah penggulingan pemimpin sipil, Aung San Suu Kyi oleh militer pada 1 Februari. Ketika protes yang menuntut kembalinya demokrasi telah bergulir, junta terus meningkatkan penggunaan kekuatannya, menggunakan gas air mata, meriam air, peluru karet, dan peluru tajam untuk menghadapi massa.
Para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Myitkyina, ibu kota negara bagian Kachin, pada hari Senin mengenakan topi keras dan membawa perisai buatan sendiri.
Saat polisi mulai berkumpul di sekitar demonstran, Suster Ann Rose Nu Tawng dan dua biarawati lainnya memohon agar mereka pergi.
"Polisi mengejar untuk menangkap mereka dan saya mengkhawatirkan anak-anak," katanya.
Pada saat itulah biarawati berusia 45 tahun itu berlutut. Beberapa saat kemudian, saat dia memohon untuk menahan diri, polisi mulai menembaki kerumunan pengunjuk rasa di belakangnya.
“Anak-anak panik dan lari ke depan. Saya tidak bisa berbuat apa-apa tetapi saya berdoa agar Tuhan menyelamatkan dan membantu anak-anak,” tuturnya.
Pertama, dia melihat seorang pria tertembak di kepala jatuh tewas di hadapannya, kemudian dia merasakan sengatan gas air mata.
"Saya merasa dunia sedang runtuh," ujarnya.
"Saya sangat sedih itu terjadi saat saya memohon kepada mereka," imbuhnya.
Baca juga : Penampungan Tepi Barat Sambut Keledai yang tidak Laku
Tim penyelamat lokal mengkonfirmasi bahwa dua pria ditembak mati di tempat selama bentrokan Senin, meskipun tidak mengkonfirmasi apakah peluru tajam atau peluru karet yang digunakan.
Pada hari Selasa, salah satu korban tewas, Zin Min Htet, dibaringkan dalam peti kaca dan diangkut dengan mobil jenazah emas yang ditutupi bunga putih dan merah.
Para pelayat mengangkat tiga jari sebagai simbol perlawanan, saat ansambel musik pemain instrumen kuningan, penabuh genderang dan seorang bagpiper berseragam putih bersih memimpin prosesi pemakaman.
Kachin, negara bagian paling utara Myanmar, adalah rumah bagi kelompok etnis Kachin dan merupakan lokasi konflik selama bertahun-tahun antara kelompok etnis bersenjata dan militer.
Puluhan ribu orang telah meninggalkan rumah mereka ke kamp pengungsian di seluruh negara bagian - dan di antara organisasi yang membantu mereka adalah kelompok Kristen.
Senin bukanlah pertemuan pertama Suster Ann Rose Nu Tawng dengan pasukan keamanan. Pada 28 Februari dia membuat permohonan yang sama untuk meminta belas kasihan, berjalan perlahan ke arah polisi dengan perlengkapan anti huru hara, berlutut dan memohon agar mereka berhenti.
"Saya mengira diri saya sudah mati sejak 28 Februari," katanya tentang hari dia membuat keputusan untuk melawan polisi bersenjata.
Pada hari Senin, dia ditemani oleh para suster dan uskup setempat, yang mengelilinginya saat dia memohon belas kasihan bagi para pengunjuk rasa.
"Kami berada di sana untuk melindungi saudara perempuan kami dan warga kami karena dia mempertaruhkan nyawanya," kata Suster Mary John Paul.
Ketakutan sangat mendalam bagi Suster Ann Rose Nu Tawng, tetapi dia berkata bahwa dia harus berani dan akan terus membela demonstran.
"Saya tidak bisa berdiri dan menyaksikan tanpa melakukan apa pun, melihat apa yang terjadi di depan mata saya sementara semua Myanmar berduka,” tandasnya. (The Guardian/OL-7)
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
ASEAN All Stars berhasil menumbangkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur,
EMT Indonesia telah berada di Myanmar sejak Kamis (3/4) yang satu regu bersama tim Indonesia Search and Rescue (Inasar).
Tim kemanusiaan Rumah Sehat Baznas (RSB) menempuh perjalanan jauh demi memberikan pertolongan untuk para penyintas gempa yang meluluhlantakkan Myanmar pada Jumat (28/3/2025).
Jumlah bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk korban gempa Myannmar adalah urang lebih 120 ton barang yang nilainya mencapai kurang lebih dari US$1,2 juta.
Kepala junta militer Min Aung Hlaing mengatakan lebih dari 4.521 orang terluka dan lebih dari 440 orang masih hilang.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved