Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Penampungan Tepi Barat Sambut Keledai yang tidak Laku

Mediaindonesia.com
09/3/2021 22:00
Penampungan Tepi Barat Sambut Keledai yang tidak Laku
Seorang pria menuntun keledai di suaka Safe Haven for Donkeys di kota Rujayb.(AFP/Jaafar Ashtiyeh. )

RAKAN Silos bangun pagi setiap Kamis dan menuju ke penampungan keledai di Tepi Barat. Dia membantu merawat hewan yang masih memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari Palestina.

Keledai yang tidak menarik hati para pembeli di pasar mingguan, Nablus, dibawa ke tempat penampungan dekat Rujayb. Silos sebagai dokter hewan memeriksanya secara lengkap dan gratis.

Penampungan tersebut dijalankan oleh badan amal Inggris Safe Haven For Donkeys. Badan yang didirikan pada 2000 itu bertujuan merawat keledai di Israel dan wilayah Palestina.

"Keledai bekerja sangat keras untuk hasil yang sangat sedikit tetapi sering ditemukan masalah yang mudah diobati seperti kuku terlalu besar dan kondisi gigi yang buruk," kata badan amal tersebut.

Beberapa orang Palestina masih mengandalkan keledai untuk transportasi dan pekerjaan pertanian.

Silo, yang belajar di Universitas Al-Najah di Tepi Barat yang diduduki Israel, mengatakan keledai di Nablus disikat dan dimanja, seperti cara beberapa budaya lain memperlakukan kuda kesayangan.

 

Pada Kamis, hari pasar di Nablus, keledai dewasa menjadi penjual yang populer, tetapi keledai yang lebih muda sering tidak terjual dan ditinggalkan. Soalnya, pembeli menginginkan hewan dengan kekuatan penuh daripada yang membutuhkan waktu dan uang untuk dipelihara.

"Kami merawat mereka sampai dewasa," kata Wael Salama yang juga bekerja di penampungan. Dia menjelaskan bahwa adopsi itu gratis tetapi dengan syarat keledai tidak boleh dijual.

Tempat perlindungan, satu-satunya di Tepi Barat, memiliki kapasitas untuk merawat hingga 200 keledai. Mereka juga menawarkan perawatan gratis bagi petani yang membawa keledai mereka ke lokasi. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya