Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PULUHAN ribu warga Myanmar keluar dari rumah untuk melakukan aksi protes terhadap kudeta pada Minggu (7/3). Penggerebekan yang dilakukan oleh pasukan keamanan di Yangon terhadap para pemimpin kampanye dan aktivis oposisi, semalam, rupanya tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menuntut keadilan.
Polisi menembakkan gas air mata dan granat setrum di kota Lashio di wilayah Shan utara negara itu, menurut video yang diunggah di Facebook. Seorang saksi mata mengatakan, polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan protes di kota kuil bersejarah Bagan, tetapi tidak jelas apakah mereka menggunakan peluru karet atau peluru tajam.
Tidak ada laporan tentang korban jiwa. Protes di setengah kota-kota lain berlangsung damai.
Jumlah kehadiran terbesar dalam protes hari Minggu terjadi di kota Mandalay, di mana para aktivis menggelar protes duduk setelah dua menit hening untuk menghormati orang-orang yang dibunuh oleh polisi dan tentara.
PBB mengatakan, pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 50 orang sejak protes harian dimulai usai militer menggulingkan dan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.
"Mereka membunuh orang seperti membunuh burung dan ayam," kata seorang pemimpin protes kepada kerumunan di Dawei, di selatan negara itu.
“Apa yang akan kita lakukan jika kita tidak memberontak melawan mereka? Kita harus memberontak,” tegasnya.
Baca juga : Kematian Kyal Sin Diselidiki, Militer Gali Kuburannya
Protes juga diadakan di setidaknya tiga tempat di Yangon, di mana penduduk mengatakan tentara dan polisi pindah ke beberapa distrik dalam semalam, melepaskan tembakan. Mereka menangkap sedikitnya tiga orang di kotapraja Kyauktada, menurut kesaksian warga.
“Mereka meminta untuk mengeluarkan ayah dan saudara laki-laki saya. Apakah tidak ada yang akan membantu kami? Jangan pernah menyentuh ayah dan saudaraku. Bawa kami juga jika kamu ingin membawanya,” teriak seorang wanita ketika dua dari mereka, seorang aktor dan putranya, dibawa pergi.
Tentara juga datang mencari pengacara yang bekerja untuk Liga Nasional Demokrasi Aung San Suu Kyi tetapi tidak dapat menemukannya, kata seorang anggota parlemen yang sekarang dibubarkan, Sithu Maung, dalam sebuah unggahan Facebook.
Lebih dari 1.700 orang telah ditahan di bawah junta pada Sabtu, menurut angka dari Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik (AAPP).
“Tahanan dipukul dan ditendang dengan sepatu bot militer, dipukul dengan tongkat polisi, dan kemudian diseret ke dalam kendaraan polisi,” kata AAPP.
"Pasukan keamanan memasuki daerah pemukiman dan mencoba untuk menangkap pengunjuk rasa lebih lanjut, dan menembak ke rumah, menghancurkan banyak hal,” pungkasnya (The Guardian/OL-2)
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
ASEAN All Stars berhasil menumbangkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur,
EMT Indonesia telah berada di Myanmar sejak Kamis (3/4) yang satu regu bersama tim Indonesia Search and Rescue (Inasar).
Tim kemanusiaan Rumah Sehat Baznas (RSB) menempuh perjalanan jauh demi memberikan pertolongan untuk para penyintas gempa yang meluluhlantakkan Myanmar pada Jumat (28/3/2025).
Jumlah bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk korban gempa Myannmar adalah urang lebih 120 ton barang yang nilainya mencapai kurang lebih dari US$1,2 juta.
Kepala junta militer Min Aung Hlaing mengatakan lebih dari 4.521 orang terluka dan lebih dari 440 orang masih hilang.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Aksi dilakukan setelah dua warga ditetapkan sebagai tersangka penambang emas ilegal di lahan milik Perhutani.
MASSA unjuk rasa ojek online (ojol) telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa demo ojol mulai bubar dengan tertib sekitar pukul 17.45 WIB.
Soeharto tidak layak mendapatkan gelar pahlawan nasional karena banyaknya kejahatan yang dilakukan.
Ade Ary menjelaskan sekitar pukul 16.12 WIB, massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved