Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PULUHAN ribu warga Myanmar keluar dari rumah untuk melakukan aksi protes terhadap kudeta pada Minggu (7/3). Penggerebekan yang dilakukan oleh pasukan keamanan di Yangon terhadap para pemimpin kampanye dan aktivis oposisi, semalam, rupanya tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menuntut keadilan.
Polisi menembakkan gas air mata dan granat setrum di kota Lashio di wilayah Shan utara negara itu, menurut video yang diunggah di Facebook. Seorang saksi mata mengatakan, polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan protes di kota kuil bersejarah Bagan, tetapi tidak jelas apakah mereka menggunakan peluru karet atau peluru tajam.
Tidak ada laporan tentang korban jiwa. Protes di setengah kota-kota lain berlangsung damai.
Jumlah kehadiran terbesar dalam protes hari Minggu terjadi di kota Mandalay, di mana para aktivis menggelar protes duduk setelah dua menit hening untuk menghormati orang-orang yang dibunuh oleh polisi dan tentara.
PBB mengatakan, pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 50 orang sejak protes harian dimulai usai militer menggulingkan dan menahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.
"Mereka membunuh orang seperti membunuh burung dan ayam," kata seorang pemimpin protes kepada kerumunan di Dawei, di selatan negara itu.
“Apa yang akan kita lakukan jika kita tidak memberontak melawan mereka? Kita harus memberontak,” tegasnya.
Baca juga : Kematian Kyal Sin Diselidiki, Militer Gali Kuburannya
Protes juga diadakan di setidaknya tiga tempat di Yangon, di mana penduduk mengatakan tentara dan polisi pindah ke beberapa distrik dalam semalam, melepaskan tembakan. Mereka menangkap sedikitnya tiga orang di kotapraja Kyauktada, menurut kesaksian warga.
“Mereka meminta untuk mengeluarkan ayah dan saudara laki-laki saya. Apakah tidak ada yang akan membantu kami? Jangan pernah menyentuh ayah dan saudaraku. Bawa kami juga jika kamu ingin membawanya,” teriak seorang wanita ketika dua dari mereka, seorang aktor dan putranya, dibawa pergi.
Tentara juga datang mencari pengacara yang bekerja untuk Liga Nasional Demokrasi Aung San Suu Kyi tetapi tidak dapat menemukannya, kata seorang anggota parlemen yang sekarang dibubarkan, Sithu Maung, dalam sebuah unggahan Facebook.
Lebih dari 1.700 orang telah ditahan di bawah junta pada Sabtu, menurut angka dari Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik (AAPP).
“Tahanan dipukul dan ditendang dengan sepatu bot militer, dipukul dengan tongkat polisi, dan kemudian diseret ke dalam kendaraan polisi,” kata AAPP.
"Pasukan keamanan memasuki daerah pemukiman dan mencoba untuk menangkap pengunjuk rasa lebih lanjut, dan menembak ke rumah, menghancurkan banyak hal,” pungkasnya (The Guardian/OL-2)
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung penuh upaya ASEAN dalam mencari solusi damai atas konflik internal di Myanmar serta ketegangan bersenjata antara Thailand dan Kamboja
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan pemerintah tak perlu menggunakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk membebaskan WNI selebgram yang ditahan di Myanmar.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
The 1958 menyebut aksi ini sebagai bentuk kekecewaan berkelanjutan terhadap kepemilikan klub yang dianggap telah merusak identitas dan nilai-nilai Manchester United.
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved