Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Rabu (3/3) resmi membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina. Namun, upaya itu dikecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebutnya sebagai tindakan antisemit.
Sebaliknya, otoritas Palestina memuji keputusan kepala jaksa ICC Fatou Bensouda. Mereka menyatakan penyelidikan itu amat mendesak dan perlu di tengah situasi di Jalur Gaza yang diblokade bersama dengan Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem timur sejak Juni 2014.
Langkah yang diambil pihak pengadilan yang berbasis di Den Haag, Belanda itu, dikhawatirkan berisiko memperburuk situasi yang sudah tegang.
Namun, Bensouda mengatakan dia telah memutuskan ada kasus potensial yang dapat diterima di kedua belah pihak. Penyelidikan itu, kata dia, bakal berfokus pada konflik di Gaza selama 2014, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
"Pada akhirnya, perhatian utama kami harus kepada para korban kejahatan, baik Palestina maupun Israel, akibat kekerasan dan ketidakamanan yang telah menyebabkan penderitaan dan keputusasaan yang mendalam di semua pihak," kata jaksa penuntut.
Bensouda yang lahir di Gambia mengatakan penyelidikan formal tersebut dilakukan setelah penyelidikan awal lima tahun yang melelahkan, dan dia berjanji pengadilan akan dilakukan secara independen, tidak memihak dan obyektif, tanpa tekanan pihak manapun.
Penyelidikan akan fokus pada Operation Protective Edge, operasi militer yang diluncurkan oleh Israel pada musim panas 2014 dengan tujuan menghentikan tembakan roket ke negara itu oleh militan Hamas.
Sekitar 2.250 warga Palestina tewas dalam pertempuran di tahun 2014 itu, sebagian besar warga sipil. Sedangkan yang tewas di pihak Isreal berjumlah 74 orang, sebagian besar di antaranya tentara.
"Negara Israel sedang diserang malam ini," kata Netanyahu dalam sebuah video yang diposting di Twitter tentang keputusan ICC. "Pengadilan internasional yang berbasis di Den Haag mencapai keputusan yang merupakan inti dari anti-Semitisme," cicitnya.
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan negara itu akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk melindungi warga sipil dan tentaranya dari penganiayaan hukum dan mengatakan penyelidikan itu dapat berdampak pada proses perdamaian.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengonfirmasi bahwa sebanyak 11 warga sipil Thailand tewas akibat konflik bersenjata yang terus memanas di perbatasan dengan Kamboja.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
Di KTT NATO, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan pentingnya hubungan Eropa-AS di bawah Trump untuk mengalahkan Rusia.
JALUR Gaza dinilai menjadi daerah di Bumi yang lebih buruk dari neraka.
Investigasi, yang dimulai pada 2024, dilakukan polisi federal berkoordinasi dengan Departemen Kehakiman Kanada, otoritas imigrasi, dan dinas perbatasan,
Sekitar 39.384 anak Palestina telah kehilangan satu atau kedua orang tua mereka akibat lebih dari 500 hari pengeboman brutal—angka ini dirilis menjelang Hari Anak Palestina pada 5 April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved