Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Warga Texas Hadapi Tagihan Listrik yang Membengkak

Nur Aivanni
22/2/2021 20:59
Warga Texas Hadapi Tagihan Listrik yang Membengkak
Listrik Texas(AFP)

JUTAAN warga Texas masih berada dalam kondisi tanpa air bersih pada Minggu ketika para pejabat menyampaikan keluhan marah atas tagihan listrik yang sangat besar akibat krisis cuaca dingin.

Cuaca dingin, yang melumpuhkan bagian selatan dan tengah Amerika Serikat pada awal pekan merenggut lebih dari 70 nyawa, menyebabkan jutaan orang hidup tanpa listrik untuk sementara waktu dan membekukan saluran air.

"Semua yang terjadi pekan ini dapat diramalkan dan dicegah," kata Walikota Houston, Sylvester Turner, kepada CBS. Dikatakannya, sudah jelas jaringan listrik independen di Texas rentan terhadap cuaca ekstrem.

Turner mengatakan Houston, kota terbesar keempat di AS, masih membutuhkan pasokan pipa ledeng dan tukang ledeng. Baik Houston dan Galveston di dekatnya pada Minggu mencabut perintah bagi warga untuk merebus air minum.

Tetapi sekitar 28.000 rumah tangga tetap tanpa listrik pada Minggu, menurut situs web poweroutage.us. Dan, banyak orang Texas mengalami tagihan listrik yang membengkak, tagihan listrik perumahan terkadang mencapai ribuan dolar, bahkan mencapai $16.000.

Sementara sebagian besar pelanggan utilitas negara bagian menggunakan paket dengan tarif tetap dan beberapa telah mendaftar ke paket dengan tarif variabel yang dapat menghemat uang dalam cuaca cerah tetapi menghasilkan peningkatan eksplosif pada suhu yang sangat dingin.

Baca juga : Konvoi PBB Diserang, Dubes Italia untuk Kongo Tewas

Gubernur Greg Abbott bertemu dengan legislator dari kedua belah pihak pada Sabtu untuk membahas masalah penagihan tersebut. "Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi orang Texas dari lonjakan tagihan energi mereka," katanya.

"Biaya selangit itu (harus) ditanggung oleh negara bagian Texas, dan bukan konsumen individu yang tidak menyebabkan bencana ini," kata Turner.

Pada Sabtu, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan deklarasi bencana besar untuk sebagian besar negara bagian tersebut, dengan memberikan bantuan keuangan dan administrasi yang sangat dibutuhkan.

Anggota Kongres Partai Republik dari Texas, Michael McCaul, mengatakan dampak finansial dari krisis cuaca bisa sama dengan Badai Harvey. Nilai kerugian akibat badai dahsyat tahun 2017 itu diperkirakan sekitar $125 miliar.

Dia mengatakan deklarasi darurat Biden tersebut dapat memberikan dana untuk membantu pengguna membayar tagihan listrik mereka yang selangit.

Pejabat negara bagian dan lokal telah menuntut penyelidikan tentang bagaimana krisis listrik berlangsung begitu parah. (France24/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik