Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

AS Dukung Asia Tenggara Tolak Klaim Tiongkok di Laut China Selatan

Atikah Ishmah Winahyu
28/1/2021 13:52
AS Dukung Asia Tenggara Tolak Klaim Tiongkok di Laut China Selatan
Foto udara menunjukkan latihan militer Tiongkok di Laut China Selatan.(AFP)

AMERIKA Serikat (AS) menolak klaim maritim Tiongkok di Laut China Selatan, karena melanggar ketentuan hukum internasional. Negeri Paman Sam juga mendukung negara di kawasan Asia Tenggara untuk melawan klaim tersebut.

Hal itu ditekankan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Departemen Luar Negeri AS menyebut pernyataan Blinken keluar setelah melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin.

Baca juga: AS Tuding Tiongkok Lakukan Genosida pada Muslim Uighur

"Menteri Luar Negeri Blinken berjanji untuk mendukung Asia Tenggara dalam menghadapi tekanan Tiongkok," bunyi keterangan Departemen Luar Negeri AS.

Tiongkok mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan yang kaya energi. Padahal, kawasan itu merupakan jalur perdagangan utama. Filipina, Brunei, Vietnam, Malaysia dan Taiwan memiliki klaim yang tumpang tindih.

AS menuding Tiongkok telah memanfaatkan pandemi covid-19 untuk memperluas agendanya di Laut China Selatan. “Blinken menggarisbawahi bahwa AS menolak klaim maritim Tiongkok di Laut China Selatan. Dalam hal ini, sejauh mereka melebihi zona maritim yang diizinkan untuk klaim Tiongkok berdasarkan hukum internasional,” lanjut keterangan resmi tersebut.

Baca juga: Tiongkok Bangun Tembok Besar Bawah Air

Hubungan AS dan Tiongkok semakin memburuk di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump. Ada berbagai masalah yang membayangi hubungan bilateral. Termasuk, pandemi covid-19, kebijakan Tiongkok di Hong Kong, hingga perdagangan.

Sekitar dua pekan lalu, pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi kepada pejabat dan perusahaan Tiongkok atas dugaan klaim di Laut China Selatan.(CNA/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya