Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bahrain Tolak Produk Impor dari Permukiman Ilegal Israel

Mediaindonesia.com
05/12/2020 19:40
Bahrain Tolak Produk Impor dari Permukiman Ilegal Israel
.(AFP/Jaafar Ashtiyeh)

BAHRAIN tidak akan mengizinkan impor barang-barang Israel dari permukiman di wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal. Pernyataan resmi dari kantor berita negara tersebut, BNA, tersebut menolak komentar yang dibuat oleh menteri perdagangan negara Teluk itu awal pekan ini.

Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Bahrain Zayed bin Rashid al-Zayani telah menyuarakan keterbukaan terhadap impor dari permukiman ilegal Israel. Ia menambahkan bahwa Manama tidak akan membedakan antara barang yang diproduksi di Israel atau Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Al-Zayani seperti dikutip kantor berita Reuters bahwa Bahrain akan memperlakukan produk Israel sebagai produk Israel. "Jadi kami tidak memiliki masalah dengan label atau asal."

"Pernyataan menteri disalahartikan dan bahwa kementerian berkomitmen pada sikap teguh pemerintah Bahrain mengenai kepatuhan terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa," bunyi laporan BNA pada Jumat (4/12) malam. BNA mengutip sumber resmi dari Kementerian Industri, Perdagangan, dan Pariwisata.

Bahrain dan Uni Emirat Arab meresmikan hubungan dengan Israel pada 15 September di bawah kesepakatan yang disponsori Amerika Serikat. Imbalannya, rencana Israel untuk mencaplok permukiman Tepi Barat ditangguhkan. (Aljazeera/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik