Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Twitter dan Facebook Tandai Unggahan Trump karena Menyesatkan

Nur Aivanni
03/11/2020 11:22
Twitter dan Facebook Tandai Unggahan Trump karena Menyesatkan
Cicitan Presiden AS Donald Trump yang ditandai oleh Twitter.(Twitter @realDonaldTrump)

TWITTER dan Facebook, Senin (2/11), menandai unggahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai menyesatkan. Unggahan Trump tersebut mengklaim pemungutan suara melalui pos di Negara Bagian Pennsylvania akan menyebabkan terjadinya kecurangan yang merajalela dan kekerasan di jalanan.

"Keputusan Mahkamah Agung tentang pemungutan suara di Pennsylvania adalah keputusan yang SANGAT berbahaya. Ini akan memungkinkan kecurangan yang merajalela dan tidak terkendali dan akan merusak seluruh sistem hukum kita," kata Trump dalam sebuah unggahan di Twitter dan Facebook. "Itu juga akan menyebabkan kekerasan di jalanan. Sesuatu harus dilakukan!"

Trump telah vokal tentang penentangannya terhadap pemungutan suara melalui pos dan sering mengklaim, tanpa bukti, bahwa proses tersebut akan dicurangi.

Baca juga: FBI Peringatkan Kemungkinan Kekerasan Pemilu AS di Portland

Terhadap cicitan Trump tersebut, Twitter menandainya dengan peringatan konten yang berbunyi, "Beberapa atau semua konten yang dibagikan di cicitan ini disengketakan dan mungkin menyesatkan tentang pemilu atau proses sipil lainnya".

Pengguna kemudian diminta mengklik pesan peringatan untuk melihat cicitan. Twitter juga menambahkan tautan ke bagian bawah unggahan Trump tempat orang bisa mempelajari bagaimana memberikan suara melalui surat yang aman dan terjamin.

Facebook juga menambahkan label pada unggahan Trump, yang berbunyi, "Baik memberi suara melalui surat dan pemungutan suara secara langsung memiliki sejarah panjang dapat dipercaya di AS. Kecurangan sangat jarang terjadi di seluruh metode pemungutan suara."

Dalam beberapa bulan terakhir, Twitter telah menandai sejumlah cicitan Trump sebagai 'menyesatkan' atau 'mengagungkan kekerasan', termasuk unggahan tentang kerusuhan anti-rasisme di Minneapolis pada Mei. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik