Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Puluhan ribu umat muslim di Pakistan, Libanon, Palestina, Turki dan tempat lainnya bergabung dalam aksi protes pada Jumat (30/10) atas janji Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk melindungi hak karikatur Nabi Muhammad.
Demonstrasi di ibu kota Pakistan, Islamabad, berubah menjadi kekerasan ketika 2.000 orang yang mencoba berbaris menuju kedutaan Prancis didesak mundur oleh polisi yang menembakkan gas air mata dan menggunakan tongkat polisi. Kerumunan aktivis Islam menggantung patung Macron dari jembatan penyeberangan setelah memukulnya dengan sepatu mereka.
Beberapa pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan dengan polisi ketika pihak berwenang mendorong untuk mengusir aktivis dari zona merah, area keamanan yang merupakan tempat kediaman bagi delegasi diplomatik Pakistan.
Baca juga: Inilah Pesan Sheikh Sudais Soal Karikatur Nabi Muhammad
Di kota Lahore, sekitar 10.000 pengikut partai Islam radikal Tehreek-e-Labbaik turun ke jalan meneriakkan slogan dan membawa spanduk. "Hanya ada satu hukuman untuk penistaan agama," teriak seorang ulama Khadim Hussain Rizvi. "Pemenggalan! Pemenggalan!" para pengunjuk rasa berteriak kembali.
Di Multan, di provinsi Punjab, Pakistan, kerumunan orang membakar patung Macron dan meminta Pakistan untuk memutuskan hubungan dengan Prancis dan memboikot barang-barang Prancis.
Untuk diketahui, ketegangan antara Prancis dan negara-negara mayoritas Muslim berkobar bulan ini ketika seorang pemuda Muslim memenggal kepala seorang guru sekolah Prancis yang telah memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelas.
Aksi unjuk rasa juga dilakukan di ibu kota Libanon, Beirut. Beberapa ratus pengunjuk rasa menuju ke Palais des Pins, kediaman resmi duta besar Prancis. Namun, jalan mereka diblokir oleh barisan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara. Beberapa orang melemparkan batu ke arah polisi yang dibalas dengan gas air mata.
Di Istanbul, kota terbesar di Turki, jamaah memadati masjid Syiah setelah salat Jumat, meneriakkan slogan-slogan agama dan memegang tanda-tanda mengejek Macron.
Sementara itu, ratusan warga Palestina memprotes Macron di luar masjid al-Aqsa di Yerusalem. Beberapa pemuda bentrok dengan polisi Israel saat mereka keluar dari lapangan terbuka ke Kota Tua.
Aksi demonstrasi juga terjadi di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan beberapa provinsi lainnya. Para demonstran menginjak-injak gambar Macron dan meminta para pemimpin Afghanistan untuk menutup kedutaan Prancis, menghentikan impor Prancis, dan melarang warga negara Prancis mengunjungi negara itu.
Di ibu kota Bangladesh, Dhaka, kerumunan 50.000 orang membakar patung dan mengangkat papan bertuliskan 'katakan tidak pada Islamofobia', 'hentikan rasisme', dan 'boikot produk Prancis'.
Di Ethiopia, beberapa ratus orang melakukan aksi protes dengan damai setelah salat Jumat. (The Guardian/H-3)
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
Ribuan peserta aksi yang hadir dalam agenda ini merupakan gabungan dari berbagai ormas dan lembaga di Kota Bandung.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved