Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Trump Perintahkan Penarikan Garda Nasional dari Washington DC

Haufan Hasyim Salengke
08/6/2020 11:10
Trump Perintahkan Penarikan Garda Nasional dari Washington DC
Presiden AS Donald Trump ketika akan naik Air Force One di bandara Internasional Bangor di Bangor, Maine, (5/6/2020)i(AFP/NICHOLAS KAMM )

Pada Minggu (7/6), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia telah memerintahkan Garda Nasional yang baru-baru ini dikerahkan di Washington DC untuk menangani protes ditarik dari ibu kota negara.

"Saya baru saja memberi perintah kepada Garda Nasional kita untuk memulai proses penarikan dari Washington DC. Sekarang semuanya berada di bawah kendali sempurna. Mereka akan pulang, tetapi dapat dengan cepat dikerahkan, jika perlu. Jauh lebih sedikit pengunjuk rasa yang muncul semalam daripada yang diantisipasi!" tukas Trump.

Sekelompok personel militer berseragam terlihat di depan Gedung Putih, Sabtu, ketika ribuan pengunjuk rasa membengkak ke DC untuk menggelar demonstrasi terbesar di ibu kota sejak kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam Minneapolis, di tangan polisi kulit putih.

Baca juga : Angka Kematian di AS Akibat Covid-19 Lampaui 110.000 Kasus

Beberapa waktu lalu aksi protes meningkat dan mencapai ambang pintu kediaman presiden. Trump lalu mengancam untuk menggunakan pasukan militer tugas aktif untuk memadamkan protes, sebuah keputusan yang mendapat kecaman keras dari pejabat aktif dan mantan pejabat.

Wali Kota Washington DC Muriel Bowser menulis surat kepada Trump pada Jumat, mendesaknya untuk menarik semua penegakan hukum federal dan kehadiran militer di kotanya. Dia mengatakan demonstrasi berlangsung damai.

Garda Nasional DC mengonfirmasi, Sabtu (6/6), pihak mereka sedang menyelidiki apakah pantas menggunakan salah satu helikopternya selama protes, Senin (7/6). Helikopter terbang rendah di atas area Gedung Putih ketika penegak hukum di lapangan dilaporkan menggunakan senjata tidak mematikan untuk membersihkan jalan bagi Trump yang berjalan ke sebuah gereja di dekat Gedung Putih untuk foto. Ini menimbulkan kontroversi yang luar biasa.

"Penyelesaian penyelidikan menyeluruh dan transparan adalah prioritas tertinggi bagi saya dan tim investigasi," kata Mayor Jenderal William Walker, Komandan Garda Nasional DC, dalam sebuah pernyataan. (Xinhua/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya