DIREKTUR Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak dari demonstrasi di AS terkait kematian warga kulit hitam George Floyd. Hal tersebut berdasarkan informasi terakhir yang diterima Kemenlu dari perwakilan Indonesia di AS.
"Hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak dari demonstrasi yang ada di AS, yang saat ini tercatat terjadi di lebih dari 140 kota di AS," kata Judha dalam press briefing secara virtual, Rabu (3/6).
Perwakilan Indonesia di AS, sambungnya, telah memperluas komunikasi dengan berbagai macam komunitas masyarakat Indonesia yang ada di AS untuk memantau kondisi WNI.
"Hingga saat ini kondisi WNI kita dalam kondisi baik dan aman termasuk akses kepada jaringan kesehatan yang ada di AS," imbuhnya.
Baca juga: Demonstrasi di AS Menyebar ke Australia
Selain itu, perwakilan Indonesia di AS juga telah memberikan imbauan kepada para WNI agar tetap tenang, tidak keluar rumah dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Sebagai informasi, di AS terjadi aksi protes yang dipicu kematian warga kulit hitam, George Floyd, di tangan polisi AS. Dua dokter yang melakukan autopsi independen atas kematian Floyd mengatakan pria tersebut meninggal karena sesak napas dan kematiannya merupakan pembunuhan.
Mereka juga mengatakan Floyd tidak memiliki kondisi medis yang mendasari yang berakibat pada kematiannya itu. Ia kemungkinan meninggal sebelum dibawa ambulans.(OL-5)