Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN AS Donald Trump mengerahkan ribuan militer dan polisi bersenjata berat untuk mencegah aksi protes lebih lanjut di Washington yang dipicu atas kematian George Floyd.
"Apa yang terjadi di kota tadi malam benar-benar memalukan," katanya dalam pidato nasional ketika gas air mata meledak dan massa melakukan aksi protes, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (2/6).
"Saya mengirim ribuan tentara, militer dan petugas penegak hukum yang bersenjata lengkap untuk menghentikan kerusuhan, penjarahan, perusakan, penyerangan, dan perusakan properti secara sewenang-wenang," ucapnya.
Trump mengecam aksi teror domestik setelah protes nasional terhadap kematian seorang Afrika-Amerika George Floyd. Dia juga meminta para gubernur negara bagian untuk mengerahkan Garda Nasional dalam jumlah yang cukup.
Baca juga: Buntut Aksi Ricuh, Trump akan Tetapkan Antifa ke Kelompok Teroris
Otopsi kedua yang diminta oleh keluarga Floyd dan dirilis pada Senin menemukan kematiannya adalah pembunuhan akibat sesak napas. Laporan itu mengatakan tiga petugas berkontribusi pada kematian Floyd.
"Buktinya konsisten dengan asfiksia mekanik sebagai penyebab kematian dan pembunuhan," kata Aleccia Wilson, pakar University of Michigan yang memeriksa tubuhnya atas permintaan keluarga.
Pada Senin, Pemeriksa Medis Wilayah Hennepin merilis rincian temuan otopsi yang juga mengatakan kematian Floyd adalah pembunuhan yang disebabkan oleh sesak napas.(CNA/Hym/OL-5)
Kapal induk USS Nimitz terpantau meninggalkan perairan Laut Tiongkok Selatan pada Senin. Laporan lain menyebutkan puluhan pesawat militer AS sedang bergerak melintasi Atlantik.
Presiden AS Donald Trump memutuskan meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 lebih awal pada Senin (17/6) waktu setempat, menyusul memanasnya situasi antara Israel vs Iran.
Presiden AS Donald Trump serukan warga Tehran meninggalkan ibu kota Iran, di tengah serangan Israel.
Presiden AS Donald Trump mendesak Iran untuk segera menyepakati kesepakatan nuklir, meski menolak bergabung dalam pernyataan bersama G7.
Presiden Donald Trump yakin Iran akan menyetujui kesepakatan nuklir.
IRAN kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, tepatnya Tel Aviv dan Haifa, serta menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved