Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Tingkat Kematian dan Kasus Baru Covid-19 di Prancis Melambat

Nur Aivanni
22/5/2020 11:40
Tingkat Kematian dan Kasus Baru Covid-19 di Prancis Melambat
Orang-orang berkumpul dan mandi matahari di tepi sungai Seine di Paris pada 21 Mei 2020(AFP/THOMAS COEX)

Tingkat pertumbuhan kasus baru yang dikonfirmasi covid-19 di Prancis sedikit melambat pada Kamis (21/5). Otoritas kesehatan melaporkan ada 318 infeksi tambahan yang diketahui. Berarti meningkat 0,2 persen selama 24 jam.

Begitu pula dengan tingkat kematian yang dilaporkan juga sedikit melambat. Ada 83 kematian akibat covid-19 dalam satu hari terakhir, sehingga total kematian di Prancis menjadi 28.215. Itu mengalami kenaikan 0,3 persen.

Pada Rabu (20/5), jumlah kasus dan kematian masing-masing meningkat 0,3 persen dan 0,4 persen, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (22/5). Dalam dua minggu terakhir penguncian wilayah atau lockdown, kenaikan harian dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi rata-rata 0,8 persen.

Baca juga: Ini Alasan Trump Emoh Pakai Masker di Depan Publik!

Hari Kamis adalah hari libur nasional di Prancis. Dengan begitu, panti jompo khususnya bisa melaporkan angka kematian dan kasus lebih lambat pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Adapun jumlah pasien covid-19 yang dirawat di unit perawatan intensif turun menjadi 1.745 orang. Sehari sebelumnya ada 1.794 orang. Ini data terakhir pada Kamis.

Jadi, total ada 17.583 pasien covid-19 dirawat di rumah sakit. Artinya terjadi penurunan 358 pasien selama 24 jam terakhir.

Pemerintah Prancis terus memastikan relaksasi dari langkah-langkah lockdown secara bertahap agar tidak memicu gelombang kedua infeksi covid-19.

Pada pekan ini, Kepala Otoritas Kesehatan Sante Publique France (SPF) Genevieve Chene mengatakan tidak ada tanda-tanda pandemi covid-19 meningkat, meskipun ada beberapa klaster infeksi baru setelah Prancis mulai melonggarkan lockdown pada 11 Mei. (CNA/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya