Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan ada sekitar 500-700 warga negara Indonesia (WNI) yang tiba di Tanah Air dari Malaysia setiap hari imbas dari kebijakan lockdown atau Movement Control Order (MCO).
Retno mengatakan rekan sejabatnya dari Malaysia terus menerus melakukan komunikasi dengannya.
Menurutnya, pemerintah terus melakukan pemantauan kepulangan WNI untuk memastikan mereka aman dan terlayani. Umumnya mereka menggunakan empat pelabuhan di Malaysia yaitu Pelabuhan Stulang Laut, Puteri Harbour, Pasir Gudang, dan Kukup dengan tujuan pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun.
“Tim kita di Johor Bahru setiap pagi, setiap hari, memantau kepulangan WNI guna memastikan mereka aman dan mereka terlayani,” ujar Retno dalam konferensi virtual dengan media, Kamis (9/4).
Disebutkan, per hari kemarin, jumlah WNI yang kembali dari empat pelabuhan tersebut (mulai 18 Maret) adalah 40.429 orang.
Kepulangan WNI melalui dara yaitu masuk ke pintu Entikong, Badau, dan Aruk juga menunjukkan angka yang hampir sama yaitu di kisaran 200-an orang.Total yang kembali via darat sejak 18 Maret adalah 6.572.
Guna membantu WNI yang paling terdampak selama masa berlakunya MCO, perwakilan RI dan bekerja sama dengan organisasi masyarakat Indonesia di Malaysi telah membantu dan membagikan sembako.
Per Rabu (8/4), perwakilan telah membagikan sembako kepada 30.120 penerima. Sementara organisasi masyarakat juga telah membagikan lebih dari 25.000. Sehingga jumlah sembako yang telah dibagikan sekitar 55.660.
“Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia di Malaysi yang terus memberikan kerja sama memberikan bantuan kepada WNI kita yang sangat memerlukan bantuan. Bantuan ini masih akan dilanjutka, sekali lagi bagi WNI yang paling terdampak selama masa MCO,” pungkasnya.. (OL-2)
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (28/7), pada 19.50 WIB.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dukung upaya perdamaian yang dilakukan Thailand dan Kamboja. Rencananya, Malaysia menjadi tuan rumah dalam perundingan perdamaian kedua negara
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved