Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH Malaysia membantah telah mengusir warga negara Indonesia (WNI) seperti dilansir Migrant Care.
"Saya ingin menyarankan mereka di luar sana untuk melakukan cek yang diperlukan sebelum mengeluarkan pernyataan. Jangan hanya membuat tuduhan yang tidak bertanggung jawab yang dapat merusak hubungan baik antara Malaysia dan Indonesia," tambah Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein.
Baca juga: Menhub: Terima Kasih Bapak Presiden dan Tim Medis RSPAD
Dia mengatakan semua orang Indonesia yang kembali ke Tanah Air melakukannya karena alasan lain dan ini dikonfirmasi oleh beberapa pemangku kepentingan.
"Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi mengatakan sebelumnya akan ada sekelompok orang Indonesia yang pulang, tetapi dia tidak pernah mengatakan itu adalah pengusiran. Juru bicara kementerian luar negeri Indonesia Teuku Faizasyah sebelumnya menekankan bahwa semua orang Indonesia yang tiba di negara itu tidak diusir, tetapi dikirim pulang karena memasuki Malaysia tanpa izin sebelum krisis covid-19 (dimulai). Konsul Anang Fauzi Firdaus dari Konsulat Jenderal Indonesia di Johor Bahru juga mengakui orang Indonesia kembali (baik karena) izin mereka untuk tinggal telah kedaluwarsa atau mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan selama MCO (movement control order) di Malaysia," kata Hishammuddin dalam sebuah pernyataan hari ini.
Baca juga: Perampok Toko Emas Tewas Akibat Covid-19 di RS Polri
Hishammuddin menanggapi pernyataan oleh organisasi Migrant Care yang mengklaim pemerintah Malaysia baru-baru ini mengusir orang Indonesia dalam skala besar.
Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia mengeluarkan Pemakluman Berita Palsu. Dalam pernyataan itu, mereka membantah tudingan Migrant Care kalau Kerajaan Malaysia telah mengusir rakyat Indonesia secara besar-besaran. (NST/X-15)
Laporan ketenagakerjaan Biro pada hari Jumat melaporkan penambahan tenaga kerja hanya 73.000 di AS bulan Juli.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyambut baik komoditas yang dibutuhkan AS akan dikenakan tarif lebih rendah bahkan 0%, termasuk tembaga
WAKIL Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengungkapkan bahwa kebutuhan tenaga kerja khususnya untuk green job akan meningkat ke depannya.
Realisasi investasi di Kabupaten Indramayu pada triwulan I 2025 menembus Rp362 miliar.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Jika dilihat dari jangka panjang, implementasi rekrutmen nondiskriminatif adalah investasi menuju lingkungan kerja yang produktif, inovatif, dan manusiawi.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Amelia Anggraini meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas menyusul sikap pemerintah Malaysia yang menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved