RUSIA pada Rabu (19/2) menyatakan bahwa operasi militer Turki terhadap pasukan pemerintah Suriah di wilayah Idlib akan menjadi skenario terburuk.
Sebelumnya pada Rabu, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pelaksanaan operasi militer di wilayah itu "tinggal menunggu waktu".
Pernyataan itu ia keluarkan setelah pembicaraan dengan Rusia tentang Idlib tidak memenuhi tuntutan Turki.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada para wartawan bahwa Moskow sangat menentang operasi semacam itu.
Namun, katanya, Rusia dan Ankara akan terus menjalin kontak untuk mencegah ketegangan di Idlib semakin meningkat. (Reuters/Ant/OL-12)