Erdogan Ancam Lanjutkan Operasi di Suriah

Basuki Eka Purnama
19/10/2019 09:00
Erdogan Ancam Lanjutkan Operasi di Suriah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan(AFP/STRINGER/TURKISH PRESIDENTIAL PRESS OFFICE)

PERTEMPURAN sporadis terjadi di Suriah utara, Jumat (18/10), meski ada kesepakatan gencatan senjata. Karenanya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan melanjutkan opeasi militer jika pasukan Kurdi tidak segera menarik diri dari zona aman perbatasan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Erdogan menginformasikan bahwa ada aksi sniper dan serangan mortar di kawasan yang berhasil segera dieliminasi.

Meski begitu, menurut Trump, Erdogan meyakinkan bahwa Turki memang ingin melakukan gencatan senjata.

Baca juga: Jangan Bodoh! Ancam Trump kepada Erdogan

Adapun Mustefa Bali, juru bicara Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) menuding Turki adalah pihak yang melanggar kesepakatan gencatan senjata yang dicapai di Ankara dalam kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence.

"Meski ada kesepakatan menghentikan pertempuran, serangan udara dan artileri terus terjadi terhadap posisi para pejuang, perumahan warga sipil, dan rumah sakit di Kota Ras al-Ain," ujar Bali. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya