Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

AS Ancam Jatuhkan Sanksi untuk Turki

Basuki Eka Purnama
12/10/2019 09:00
AS Ancam Jatuhkan Sanksi untuk Turki
Asap membumbung dari Kota Ras al-Ain, Suriah, pascaserangan Turki ke kawasan Suriah(AFP/Ozan KOSE )

SETELAH dikecam karena terlihat memberi lampu hijau pada serangan Turki terhadap pasukan Kurdi di Suriah, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jumat (11/11), meningkatkan tekanan tehadap sekutu AS di NATO itu dengan mengancam menjatuhkan sanksi.

AS tampaknya bertekad mematahkan tudingan menjadi penyebab aksi serangan Turki ke timur laut Suriah setelah Trump memerintahkan penarikan mundur pasukan AS dari wilayah itu.

Turki menargetkan pasukan Kurdi yang tergabung dalam Pasukan Demokratis Suriah (SDF), sekutu utama AS dalam perang selama lima tahun melawan IS. Dalam perang itu, SDF kehilangan 11 ribu pejuang.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan Trump telah mengizinkan--meski belum mengaktifkan--sanksi baru yang diharapkan membuat Turki menghentikan serangan militer mereka.

Baca juga: Rusia Veto Upaya PBB Minta Turki Hentikan Serangan di Suriah

Menteri Pertahanan AS Mark Esper menimpali dengan mengatakan Turki bisa menciptakan destabilisasi kawasan dan menuding Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersikap impulsif.

Esper dengan keras meminta Turki menghentikan seranhan mereka dan memeringatkan akan ada konsekunsi serius dari aksi mereka.

Partai Demokrat dan Republik di Kongres AS bersatu mendukung sanksi untuk Turki jika negara itu tidak menghentikan serangan mereka tehadap SDF. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya