Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MARKAS militer Amerika Serikat (Pentagon) kemarin membenarkan bahwa sebuah pesawat tanpa awak (drone) pengamat milik Angkatan Laut AS telah ditembak jatuh oleh pasukan Iran. Namun, Pentagon menyatakan drone itu terbang di kawasan udara internasional dan tidak memasuki wilayah Iran.
Juru bicara militer AS, Kapten Bill Urban, menyatakan, drone BAMS-D ditembak jatuh oleh sebuah rudal Iran saat terbang di sekitar Selat Hormuz pada Rabu (19/6) malam, waktu setempat.
"Laporan Iran bahwa drone itu terbang melewati wilayahnya ialah laporan palsu. Ini merupakan sebuah serangan tanpa alasan terhadap aset pengamatan AS di kawasan udara internasional," ujarnya.
Sementara itu, Pengawal Revolusi Iran menyatakan drone AS telah melakukan tindakan memasuki wilayah Iran.
"Pesawat pengintai Global Hawk buatan AS ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Iran di Hormozgan, provinsi wilayah selatan," bunyi keterangan Penjaga Revolusi Iran, sebagaimana dilaporkan Press TV.
Akan tetapi, stasiun televisi pemerintah Iran yang berbahasa Inggris itu tidak menampilkan video pesawat tanpa awak yang dimaksud.
Kejadian ini juga telah memicu naiknya harga minyak mentah di dunia.
Wilayah Hormozgan berbatasan dengan Selat Hormuz, yang menjadi lokasi serangan terhadap sejumlah kapal tanker baru-baru ini.
Hubungan antara Teheran dan Washington mulai memanas, sejak AS menarik diri dari perjanjian nuklir multilateral 2015. Apalagi, AS kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran yang tetap menjalankan program nuklir.
AS kini telah memperkuat kehadiran militernya di kawasan Timur Tengah. Pemerintahan Donald Trump juga memasukkan Pengawal Revolusi Iran ke daftar hitam organisasi teroris. Namun, pejabat tinggi keamanan Teheran menegaskan tidak ada alasan untuk khawatir pecah konflik di kawasan itu.
"Tidak akan ada perang (antara Iran dan AS) karena tidak ada alasan untuk perang," tukas laksamana muda Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dikutip kantor berita resmi IRNA. (AFP/Tes/X-11)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Ulama Iran beralasan hal itu untuk melindungi para perempuan dari atmosfer maskulin dan agar mereka tidak melihat pria setengah telanjang.
Setiap kali timnas Iran mencetak gol, para pendukung perempuan itu berteriak semakin kencang.
Di kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2022,Timnas Australia memetik kemenangan 3-0 atas Nepal, Jumat, (11/6) waktu setempat.
Terakhir kali perempuan diizinkan menonton laga sepak bola di Stadion Azadi adalah pada Oktober 2019 kala Iran melumat Kamboja 14-0.
Politisi ultrakonservatif Iran mengecam Mahdavikia karena mengenakan jersey yang menampilkan semua bendera negara anggota FIFA, termasuk Israel di sebuah laga persahabatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved