Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pengembalian Pajak Trump Rugikan US$1,7 M

Mediaindonesia
09/5/2019 07:20
 Pengembalian Pajak Trump Rugikan US$1,7 M
ilustrasi Donald Trump(AFP)

KERUGIAN nyata Donald Trump lebih besar daripada hampir semua pembayar pajak orang Amerika lainnya. Dengan demikian, ia terhindar dari membayar pajak pendapatan selama 8 dari 10 tahun.

Pajak Presiden Donald Trump menunjukkan bahwa ia kehilangan US$1,7 miliar selama satu dekade mulai pertengahan 1980-an, seperti dilaporkan The New York Times, Selasa (7/5).

Kerugian nyata Trump lebih besar daripada hampir semua wajib pajak orang Amerika lainnya, sedemikian rupa sehingga ia berhasil menghindari membayar pajak penghasilan selama 8 dari 10 tahun.

Formulir pajak federal Trump dari 1985 menunjukkan, ia melaporkan kerugian US$46,1 juta dari bisnis utamanya yang sebagian besar terdiri atas kasino, hotel, dan ruang ritel di gedung apartemen.

"Selama 10 tahun, mereka terus kehilangan uang, dengan kerugian mencapai US$1,7 miliar pada 1994," kata Times.

Laporan itu muncul sehari setelah Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, membantah permintaan anggota parlemen Demokrat untuk bukti pengembalian pajak Trump, dengan mengatakan itu tidak ada tujuannya. Itu malah menimbulkan pertanyaan dan privasi pembayar pajak juga terancam.

"Saya memberi tahu Anda sekarang bahwa Departemen mungkin tidak secara sah memenuhi permintaan komite," kata Mnuchin dalam suratnya kepada Ketua Komite Cara dan Sarana DPR, Richard Neal.

House Ways and Means Committee telah meminta IRS untuk memberikan pengembalian pribadi dan bisnis Trump pada 2013 hingga 2018. Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, menolak untuk melakukan pengembalian tersebut. "Ini tidak memiliki tujuan legislatif yang sah," ujar Mnuchin, Rabu (8/5).

Langkah Mnuchin tersebut kemungkinan akan memicu pertentangan hukum. Opsi utama bagi Partai Demokrat ialah memanggil IRS untuk pengembalian atau mengajukan gugatan.

Trump merupakan presiden pertama sejak era Watergate yang menolak untuk melaporkan pajaknya kepada publik.

Isu sensitif itu dianggap penting karena Trump menolak untuk merilis catatan pajaknya, sebagai kandidat Presiden AS yang seharusnya merupakan salah satu bentuk transparansi. (AFP/Yan/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya