Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DERMATOLOG Hafiza Fikri Fadel mengingatkan masyarakat bahwa perawatan kulit perlu menyesuaikan dengan cuaca karena kondisi kulit juga menyesuaikan dengan perubahan lingkungan sekitarnya.
"Kulit kita juga (memiliki kemampuan bertahan). Ada yang tidak masalah menghadapi lingkungan yang bermasalah seperti (musim) pancaroba. Tapi, ada juga kulit sensitif yang butuh waktu untuk menyesuaikan dengan lingkungan," kata Fiza, dokter lulusan Pendidikan Spesialis Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dikutip Senin (4/8).
Meskipun aktivitas sehari-hari tidak berubah signifikan, perubahan cuaca sering membuat kulit bermasalah, misalnya muncul jerawat.
Oleh karena itu, dia menyarankan masyarakat untuk memerhatikan produk perawatan kulit dan menyesuaikannya dengan kondisi kulit serta perubahan cuaca.
Perawatan dasar kulit yang tidak boleh terlewat, kata Hafiza, ialah menggunakan pelembab dan tabir surya serta membersihkan muka. Perawatan
dasar diharapkan membantu kulit menghadapi atau melindungi dari paparan atau kondisi tertentu.
Tidak hanya menggunakan produk perawatan luar, perawatan kulit dari dalam juga penting untuk dilakukan, yaitu dengan memerhatikan konsumsi makanan.
Fiza mengingatkan untuk mencukupi kebutuhan air agar kulit tidak kering dan kulit lebih kuat menghadapi perubahan cuaca. Dia juga mengingatkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin, makronutrien dan mikronutrien serta jika dibutuhkan, seseorang juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan.
"Karena (mikronutrien) ibaratnya enzim-enzim yang di dalam kulit itu juga bekerja atas dasar mikronutrien," ungkap Fiza.
Masyarakat yang tinggal di perkotaan juga membutuhkan asupan antioksidan karena lingkungan kerap menyebabkan stres dan memiliki sifat oksidatif.
Antioksidan tidak hanya berasal dari makanan, namun, dari produk perawatan kulit, yang kini seringkali dilengkapi dengan berbagai nutrisi seperti vitamin A, E dan C.
"Banyak sekali produk-produk yang juga memberikan opsi itu untuk sebagai nutrisi pada kulit," pungkas Fiza. (Ant/Z-1)
Kulit terasa seperti ditarik merupakan salah satu pertanda tidak cocok dengan kandungan yang ada dalam produk perawatan kulit.
Sebacic acid merupakan turunan dari asam lemak alami yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan sebo-regulator.
Strategi utama SOCO adalah menyatukan pengalaman belanja, ulasan terpercaya, dan komunitas aktif dalam satu aplikasi.
Jenis kulit bisa berubah karena usia, hormon, dan skincare yang tidak tepat. Kenali penyebab dan solusi agar perawatan kulit tetap efektif dan tepat sasaran.
Sebaiknya menghindari produk perawatan kulit yang menawarkan hasil instan saat berusaha mengatasi masalah jerawat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur sebagian wilayah ibu kota pada hari ini, Senin 4 Agustus 2025.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved