Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

65 Perguruan Tinggi Bakal Hadir di Pameran Pendidikan Taiwan THEFI 2025

Basuki Eka Purnama
01/8/2025 11:43
65 Perguruan Tinggi Bakal Hadir di Pameran Pendidikan Taiwan THEFI 2025
Konferensi pers THEFI 2025 di, Damai Indah Golf PIK, Jakarta, Jumat (1/8).(MI/HO)

IKATAN Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) kembali menggelar pameran pendidikan Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI). Tahun ini, pameran yang gratis dan terbuka untuk umum ini akan diikuti oleh 66 perguruan tinggi negeri dan swasta di Taiwan.

Ketua Umum Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI)  Hengky Lau mengatakan THEFI 2025 akan diselenggarakan di 5 kota di Indonesia. 

THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.

"Pameran di Jakarta digelar pada 9 Agustus 2025, di Pullman Central Park Hotel di The Grand Ballroom, dimulai dari pukul 9.00 sampai 18.00," kata Hengky Lau dalam konferensi pers THEFI 2025 di, Damai Indah Golf PIK, Jakarta, Jumat (1/8).

Di setiap pameran pendidikan di 5 kota itu, para peserta tidak hanya akan mengenal perguruan tinggi saja. Tapi juga berkesempatan mendapatkan informasi seputar beasiswa yang disediakan masing-masing perguruan tinggi Taiwan. 

Sebab, ada banyak jenis beasiswa dengan cakupan dan persyaratan yang berbeda-beda. Mulai dari beasiswa penuh (fully funded) sampai beasiswa parsial (partially funded) yang hanya menanggung sebagian biaya.

“Bahkan Pemerintah Taiwan juga membuka peluang beasiswa untuk jenjang sarjana, magister, doktor, dan kursus Bahasa Mandarin,” terang Hengky Lau.

Ketua ICATI Jakarta Simon Hu, menjelaskan bahwa Taiwan memiliki banyak perguruan tinggi bereputasi dunia.  Mulai dari bidang akademik sains dan teknologi, kedokteran, teknik, pertanian, dan lain-lain Bahkan, beberapa kampus di Negeri Formosa memiliki rangking di bawah 100 QS University Ranking.

"Banyak orang belum tahu bahwa biaya hidup di Taiwan bisa lebih murah dibandingkan Jakarta. Kampus-kampus di sana juga dikenal ramah dan nyaman, sehingga mahasiswa bisa lebih fokus menempuh studi. Bahasa pengantar yang digunakan pun disesuaikan dengan jurusan, ada yang menggunakan Bahasa Inggris, ada pula yang memakai Bahasa Mandarin," kata Simon.

Sementara itu, Sudjadi Mulia Ketua Pelaksana THEFI 2025, mengatakan tren mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Taiwan semakin meningkat tiap tahunnya. Pada 2023, tercatat 16.725 pelajar Indonesia ada di Taiwan. Selain itu, pada tahun 2024 tercatat sekitar 17 ribu pelajar Indonesia yang ada di Taiwan.

“Minat pelajar Indonesia di Taiwan umumnya tertuju pada jurusan-jurusan yang relevan dengan kebutuhan industri global. Jurusan seperti manajemen, ekonomi, teknik, teknologi informasi, hingga kedokteran, psikologi, dan bahasa asing menjadi pilihan utama,” terang Sudjadi.

Sekadar informasi, ICATI merupakan sebuah organisasi non-profit yang didirikan sejumlah alumni pelajar Indonesia yang pernah menimba ilmu di Taiwan guna menjadi wadah komunikasi yang efektif dalam menyatukan alumni dari berbagai universitas Taiwan di Indonesia. 

ICATI mempunyai anggota sekitar 10.000 orang. Jumlah ini akan terus bertambah seiring makin banyaknya pelajar Indonesia yang menimba ilmu di Taiwan. 

Saat ini, ICATI mempunyai 10 cabang wilayah, terdiri dari Jakarta, Sumut, Riau, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Sulsel dan Kalbar, ditambah 15 cabang masing-masing ikatan alumni universitas di Taiwan, sehingga total berjumlah 25 cabang. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya