Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SETELAH 12 hari perang Iran-Israel, Pemerintah Iran mengumumkan gencatan senjata. Langkah ini diambil diharapkan akan mampu membangun perdamaian di muka bumi, serta mencegah meluasnya perang.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendukung upaya perdamaian yang dilakukan kedua belah pihak. Sebab menurutnya di era modern sekarang ini, tentu penyelesaian masalah dengan kekerasan dan perang tidak boleh menjadi pilihan utama bahkan tidak boleh jadi pilihan.
"Perdamaian ini kita harapkan menjadi solusi untuk selamanya,” kata Haedar, Kamis (26/6).
Diketahui ketegangan di kawasan meningkat drastis sejak dimulai kampanye militer Israel terhadap Iran pada 13 Juni, yang didukung secara terbuka oleh Amerika Serikat (AS). Serangkaian serangan dari kedua belah pihak terus berlanjut hingga akhirnya gencatan senjata diinisiasi.
Berdasarkan laporan dari otoritas Israel, sedikitnya 25 orang dilaporkan tewas dan ratusan lain mengalami luka-luka akibat serangan rudal yang diluncurkan Iran.
Sementara itu, data dari Kementerian Kesehatan Iran mencatat bahwa lebih dari 430 orang meninggal dunia dan lebih dari 3.500 orang lain terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan berbagai instalasi di Iran selama konflik berlangsung. (H-3)
Pejabat militer Israel mengakui rudal Iran mengenai sasaran target militernya, namun menolak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk lokasi dan tingkat keparahannya.
Keduanya langsung dijemput pihak keluarga begitu tiba di Indonesia, pada Rabu (25/6) sore.
Salah satu dampak utama adalah lonjakan biaya pengiriman dan logistik akibat penutupan Selat Hormuz oleh Pemerintah Iran.
Dia berharap ke depannya penyelenggaraan haji akan berjalan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Apalagi saat ini sudah ada peraturan baru
KETEGANGAN geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran serta potensi penutupan Selat Hormuz, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
Donald Trump menegaskan bahwa Rusia harus menyetujui gencatan senjata di Ukraina sebelum tanggal 8 Agustus, atau akan menghadapi sanksi baru dari Amerika Serikat.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
THAILAND dan Kamboja akhirnya mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di wilayah perbatasan yang disengketakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved