Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PSIKOLOG klinis lulusan Universitas Indonesia Phoebe Ramadina mengemukakan bahwa paparan konten negatif di media digital yang berlebihan pada anak dapat mengancam kesehatan mental dan perilakunya.
"Konten negatif yang sering muncul di media digital dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan perilaku anak maupun remaja," kata Phoebe, dikutip Senin (9/6).
Menurut dia, ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
Tidak hanya itu, anak-anak yang terlalu sering melihat standar penampilan, kesuksesan, gaya hidup yang tidak realistis di media sosial
bisa berdampak memengaruhi kesehatan mentalnya seperti merasa rendah diri, tidak percaya diri, bahkan mengalami gangguan citra tubuh atau depresi.
"Anak-anak yang belum matang secara emosional juga bisa kesulitan mengelola emosi mereka, menjadi lebih cemas, impulsif, atau agresif akibat konten yang memprovokasi," ujar dia.
Phoebe mengatakan tidak jarang pula bahwa anak kerap meniru apa yang mereka lihat di dunia maya, apalagi jika tidak ada bimbingan dari orang dewasa.
Hal tersebut bisa mendorong munculnya perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas, bullying, atau kenakalan remaja.
Psikolog yang berpraktik di lembaga konsultasi psikologi Personal Growth itu mendorong pentingnya peran aktif orangtua dan lingkungan sekitar untuk mendampingi dan mengedukasi anak dalam memilih dan menyikapi konten digital yang mereka konsumsi.
Dalam menghadapi dampak negatif media digital juga butuh kerja sama antara keluarga, sekolah, dan pemerintah. Phoebe menyarankan saat di rumah orangtua bisa mulai dengan membangun komunikasi yang terbuka dan menjadi pendamping saat anak mengakses media digital.
"Ini bukan soal melarang, tapi membantu anak belajar memilah mana konten yang sehat dan bermanfaat," katanya.
Kemudian saat di sekolah, guru bisa menanamkan pendidikan karakter dan keterampilan sosial-emosional, menyediakan layanan konseling, serta melibatkan siswa dalam kegiatan digital yang positif.
Peran negara, kata Phoebe, juga sangat penting, mulai dari memperkuat regulasi terhadap konten berbahaya, menyelenggarakan kampanye edukasi yang luas, hingga mendukung riset dan layanan psikososial di tingkat komunitas.
"Kolaborasi lintas sektor ini penting untuk menciptakan lingkungan digital yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara
menyeluruh," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Dengan kandungan air yang tinggi, melon menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengatasi rasa haus.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Screen time yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Olahraga bukan hanya untuk fisik, tapi juga kesehatan mental. Temukan bagaimana aktivitas fisik dapat meredakan stres, depresi, dan tingkatkan suasana hati.
Benarkan bulan punya efek signifikan pada gangguan tidur, kesehatan menatl dan siklus menstruasi?
Wakil Kepala Sekolah SMAN 36 Jakarta, Mardiana, menekankan pentingnya pemahaman kesehatan mental bagi para siswa.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved