Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DI tengah era digital yang semakin maju, gawai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari smartphone hingga komputer, semua orang seringkali terpaku pada layar atau melakukan screen time untuk berbagai aktivitas, seperti bekerja, belajar, berkomunikasi, hingga bersantai.
Namun, seiring dengan kemudahan tersebut, muncul pula kekhawatiran terkait dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan yang berlebihan terhadap layar.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan batasan waktu screen time guna menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Screen time yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Dilansir dari laman IHC Telemed, bahaya screen time berlebihan terhadap kesehatan fisik meliputi masalah mata karena paparan terus-menerus pada layar dapat menyebabkan sindrom mata kering, mata lelah, dan gangguan penglihatan lainnya.
Terdapat juga gangguan tidur akibat cahaya biru yang dipancarkan oleh layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam regulasi tidur.
Kemudian postur tubuh yang buruk. Penggunaan perangkat digital untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah punggung dan leher.
Sementara itu, bahaya screen time berlebih terhadap kesehatan mental meliputi stres dan kecemasan. Interaksi berlebihan dengan media sosial dan konten online dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, terutama pada kalangan remaja.
Selanjutnya adalah isolasi sosial. Meskipun terhubung secara digital, penggunaan layar yang berlebihan dapat meningkatkan risiko isolasi sosial di dunia nyata.
Kemudian juga terjadi ketergantungan dan gangguan kesehatan mental. Screen time yang berlebihan telah terkait dengan risiko ketergantungan digital dan bahkan dapat menjadi faktor risiko bagi gangguan kesehatan mental seperti depresi.
Menyikapi ragam bahaya yang diakibatkan oleh screen time yang berlebihan, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan di era digital, seperti tentukan batas waktu harian untuk penggunaan perangkat digital, terutama bagi anak-anak dan remaja.
Sisipkan waktu istirahat dan alihkan pandangan dari layar, lalu selangkah lebih jauh dari layar dan lakukan aktivitas fisik atau kegiatan di luar ruangan untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Gunakan alat-alat ini untuk memantau dan mengontrol jenis konten yang diakses, terutama oleh anak-anak. Ajarkan anak-anak dan remaja tentang etika digital dan cara menggunakan teknologi dengan bijak. (H-3)
REALME merilis ponsel baru di Eropa yakni Realme Note 70T, merupakan ponsel pintar 4G entry-level yang memiliki kapasitas baterai besar dengan chip set Unisoc dan bodi yang tahan benturan.
Dengan menjadi official smartphone Liga Super, OPPO hadir membawa teknologi untuk menangkap semangat, emosi, dan momen kebanggaan sepak bola Indonesia.
Dengan baterai 5160mAh dan teknologi 45W FastCharge, perangkat ini mampu terisi hingga 50% hanya sekitar 25 menit.
MOTOROLA edge 60 pro resmi rilis di Indonesia, setelah sempat hilang dari pasar ponsel tanah air beberapa tahun kebelakang, Motorola kini kembali membawa ponsel terbaiknya.
Jika kamu mencari smartphone dengan kamera jernih ala DSLR tapi punya bujet di kisaran Rp 3 jutaan, berikut lima pilihan terbaik 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved