Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETIKA mendengar tentang nyeri otot, tulang punggung bawah, atau badan sering pegal, Anda mungkin langsung mengasosiasikannya dengan kaum lanjut usia. Namun, kenyataannya, masalah kesehatan ini semakin sering dirasakan oleh generasi muda hingga muncul istilah “kaum muda jompo” yang populer di media sosial. Bahkan, banyak yang mengeluhkannya secara rutin, dan dalam beberapa kasus, masalah ini sudah bersifat kronis.
Tingkat stres terlalu tinggi
Rutinitas harian yang penuh tekanan, baik dari pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan pribadi, dapat menjadi salah satu faktor utama. Stres memicu tubuh Anda untuk memproduksi hormon kortisol secara berlebihan. Jika tidak segera dikendalikan dalam waktu lama, hormon ini akan menyebabkan ketegangan otot, terutama di leher, bahu, dan punggung.
Jarang berolahraga
Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik yang cukup dapat membuat otot Anda kaku. Sebab, tubuh manusia dirancang untuk bergerak, dan kurangnya olahraga memperburuk sirkulasi darah. Akibatnya, otot tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Dalam jangka panjang, jarang bergerak juga meningkatkan risiko osteoporosis atau tulang keropos, dan ini kerap memicu rasa nyeri dan pegal di seluruh tubuh.
Dehidrasi dan kekurangan gizi
Ternyata, dehidrasi juga menjadi salah satu penyebab tersembunyi dari badan sering pegal. Bagaimana bisa? Ketika tubuh kekurangan cairan, otot Anda lebih rentan mengalami kram dan rasa sakit. Selain itu, pola makan yang buruk atau kekurangan nutrisi penting seperti magnesium, kalium, vitamin D, dan kalsium juga memperburuk kondisi ini.
Posisi duduk yang tidak ergonomis
Kebiasaan duduk dalam posisi yang salah, seperti membungkuk atau menggunakan kursi tanpa sandaran yang baik, bisa memberikan tekanan berlebih pada punggung dan leher. Posisi yang tidak ergonomis ini menjadi penyebab utama nyeri punggung bawah dan bahu yang dirasakan banyak orang. Terutama, pada pekerja kantoran generasi muda.
Minum air putih yang cukup
Pertama dan yang terpenting, pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik. Sebagai patokan, minumlah setidaknya 8 gelas air setiap hari, atau setara dengan 2 liter. Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan atau olahraga, tambahkan jumlah asupan cairan Anda. Alasannya, air membantu menjaga elastisitas otot dan mencegah kram.
Sempatkan waktu untuk olahraga ringan
Untuk mengurangi risiko badan sering pegal, Anda tidak perlu langsung berolahraga berat. Mulailah dengan jalan santai, melakukan peregangan ringan, atau yoga selama 10-15 menit setiap hari di sela-sela waktu bekerja Anda. Aktivitas ini membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, sekaligus menjaga otot tetap lentur dan kuat.
Perhatikan postur duduk
Jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk lama, gunakan kursi yang mendukung postur tubuh dengan baik. Pastikan punggung Anda tegak, kaki menapak di lantai, dan layar komputer sejajar dengan mata. Lalu, jangan lupa lakukan stretching atau berdiri setiap 30 menit sekali untuk mengurangi tekanan pada punggung.
Perbanyak asupan vitamin D dan kalsium
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, dan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang supaya badan tidak sering pegal. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit. Selain itu, konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu rendah lemak, yoghurt, brokoli, dan ikan yang kaya akan lemak baik semacam salmon atau sarden/.
Gaya hidup sehat memang merupakan kunci untuk mengatasi badan sering pegal. Namun, jika masalah ini bertahan lebih dari dua minggu hingga mengganggu aktivitas sehari-hari atau Anda merasakan nyeri yang hebat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Tindakan cepat dapat mencegah masalah ini berkembang menjadi kondisi kesehatan yang lebih serius. (H-2)
Pratikno menekankan bahwa kesehatan bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari kebiasaan baik yang dijaga setiap hari.
Tekanan darah tinggi bisa dikendalikan tanpa obat dengan menerapkan gaya hidup sehat. Simak 5 perubahan gaya hidup yang efektif menurunkan hipertensi.
Louise menerangkan konsep Juicy Padel lahir dari semangat menyajikan launching produk yang tidak hanya stylish, tetapi juga aspiratif dan mengangkat gaya hidup sehat modern.
Sun Life Indonesia bersama Beyond Sport menggelar Sun Life Hoops+Health 3X3 Basketball Challenge, sebuah perhelatan olahraga yang berlangsung di Mal Gandaria City, Jakarta.
Yellow Fit Kitchen telah berhasil menciptakan program makanan sehat yang inovatif dan enak dengan memberikan jaminan uang kembali 100% jika berat badan pelanggan tidak turun
Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan berbagai gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, kulit kering, gangguan pencernaan, hingga masalah ginjal.
Air putih sangat penting bagi tubuh karena berperan dalam berbagai fungsi vital, seperti menjaga keseimbangan cairan, membantu metabolisme, dan mendukung kinerja organ.
Air ini sangat penting bagi tubuh manusia karena berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung berbagai proses biologis, serta membantu sistem pencernaan
Seseorang yang jarang minum air putih, apalagi ditambah gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis, harus bersiap dengan risiko kerusakan pada ginjal yang bisa dialami di kemudian hari.
Kurang minum air putih dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Air sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti mengatur suhu tubuh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved