Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Terjadi Lonjakan Covid-19 namun Penularan Rendah, Kemenkes Keluarkan SE 

M Iqbal Al Machmudi
01/6/2025 09:41
Terjadi Lonjakan Covid-19 namun Penularan Rendah, Kemenkes Keluarkan SE 
Ilustrasi--ara pekerja sebagian mengenakan masker saat jam pulang kantor di kawasan Sudirman, Jakarta.(MI/Usman Iskandar)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 akhir-akhir ini. 

Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 Tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 itu berisi situasi covid-19 di berbagai negara saat ini. 

Memasuki minggu ke-12 2025 sampai dengan saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura. 

"Varian covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1)," bunyi surat edaran yang ditandatangani Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami, dikutip Sabtu (1/6).

Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah. Situasi covid-19 di Indonesia memasuki minggu ke-20 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 (positivity rate 0,59%), dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.

SE itu bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan covid-19 maupun penyakit potensial KLB/ Wabah lainnya bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan para pemangku kepentingan. 

Dalam SE itu juga Kemenkes meminta UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat untuk terus memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian covid-19. 

Menyiapkan penyediaan sumber daya terkait kapasitas dan bahan habis pakai reagensia terkait pemeriksaan laboratorium RT-PCR yang dibutuhkan, logistik pengambilan, dan pengiriman spesimen rujukan WGS covid-19.

"Melaporkan hasil pemeriksaan spesimen ke dalam aplikasi All Record Tc-19 melalui https://allrecord-tc19.kemkes.go.id. Memastikan pelaksanaan deteksi dan respon kasus sesuai dengan ketentuan. Tetap menjaga kesehatan bagi seluruh tenaga laboratorium," pungkasnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya