Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERSATUAN Guru Seluruh Indonesia (PGSI) menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pendidikan gratis di sekolah swasta. Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (DK-PBPGSI) Soeparman Mardjoeki Nahali mendesak pemerintah agar memberi payung hukum, dan perlindungan kepada sekolah dan madrasah swasta sehingga tanggung jawab negara membiayai sepenuhnya pendidikan gratis di sekolah dan madrasah swasta dapat terpenuhi.
“Sehingga pendidikan dasar gratis di sekolah/madrasah swasta dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (29/5).
Lebih lanjut, Soeparman menegaskan bahwa meskipun MK memberikan waktu secara bertahap untuk menerapkan pendidikan dasar gratis, akan tetapi karena berita ini sudah tersebar luas di masyarakat, maka tidak mustahil masyarakat menganggap bahwa pendidikan gratis di sekolah swasta harus serta merta dilaksanakan.
“Kondisi ini bisa menimbulkan konflik horizontal antara sekolah/madrasah swasta dengan masyarakat yang anak-anaknya mengikuti pendidikan di sekolah/madrasah swasta,” ujar Soeparman.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PB PGSI Mohammad Fatah yang pengelola SMP dan SMK swasta di Kabupaten Tegal, membenarkan bahwa sejumlah orangtua banyak yang menghubunginya menanyakan soal pendidikan gratis bagi anak-anaknya akibat keputusan MK tersebut.
Sementara sebagai pengelola sekolah, Fatah belum bisa memberikan penjelasan kepada orangtua karena belum adanya aturan baru dari pemerintah.
Fatah mengatakan informasi tentang keputusan MK tersebut baru diketahui dari obrolan dengan guru-guru di media sosial. Dari obrolan dengan sejumlah guru, Fatah menilai bahwa umumnya guru-guru dan pengelola sekolah swasta banyak yang belum memahami maksud dari keputusan MK tersebut.
Dede Permana sebagai guru di dua sekolah SMP swasta di kota Cirebon mengakui sampai saat ini sudah mengetahui adanya keputusan MK tentang pendidikan dasar gratis di sekolah/madrasah swasta. Tetapi masih bingung dengan yang dimaksud pendidikan dasar gratis di sekolah/madrasah swasta.
Karena menurut Dede, jika pendidikan dasar gratis harus ditanggung oleh sekolah/madrasah swasta melalui skema pembiayaan bantuan dana seperti saat ini dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan subsidi lainnya, maka sekolah/madrasah swasta jelas tidak sanggup menerapkannya.
“Karena BOS dan subsidi bantuan dana selama ini saja masih terasa belum menutupi operasional sekolah dengan baik, apalagi harus membantu honorer sejumlah guru yang belum memperoleh tunjangan profesi guru,” ujarnya.
Ketua Dewan Pembina PGSI MuhZen yang juga mengelola lembaga pendidikan madrasah di Kabupaten Pati Jawa Tengah menegaskan bahwa keputusan MK memang wajib dilaksanakan oleh semua sekolah/madrasah swasta, karena itu juga merupakan cita-cita semua elemen bangsa agar semua anak dapat pendidikan yang terbaik dan bebas biaya. (H-4)
“Di SPMB tahun ini, baru ada sekitar 9 hingga 10 siswa yang mendaftar,”
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizikan sekolah negeri menerima 50 siswa dalam satu rombongan belajar (rombel) atau satu kelas.
PERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru (P2G) menyoroti kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengeluarkan peraturan mengenai menambah jumlah anak di kelas menjadi 50 siswa.
Jakarta mampu melaksanakan amanah konstitusi tersebut. Ia mengaku, Pemprov telah menyiapkan 40 sekolah swasta untuk uji coba sekolah gratis di 40 sekolah.
Komisi E DPRD Jakarta meminta kepada Dinas Pendidikan DKI untuk segera merealisasikan 40 sekolah gratis pada tahun ajaran 2025/2026
Sepekan menjelang masa pembelajaran dimulai, SMK Bina Budi hanya mendapat 7 siswa baru, sedangkan SMK Farmasi 13 Siswa.
Pemprov DKI juga masih menunggu apakah nantinya akan dibutuhkan perpres sebagai penguat kebijakan nasional tersebut.
HAMPIR 100% siswa miskin di Jawa Tengah bisa sekolah gratis karena terserap di SMA/SMK Negeri dan sekolah swasta yang masuk dalam kemitraan.
HARI Rabu 9 Juli 2025 menjadi kesempatan terakhir masyarakat Jawa Tengah (Jateng) yang ingin mendaftarkan di SPMB Jateng Tahap II. Pendaftaran sekolah swasta gratis dibukan hingga 17.00.
Salah satu yang sudah mulai mengimplementasikan sekolah swasta gratis yaitu Kota Depok. Kabupaten Cianjur pun berharap bisa secepatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved