Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEKOLAH swasta di Kota Cirebon mengeluhkan sulitnya mendapatkan siswa baru. Mereka menduga kebijakan 50 siswa per kelas menjadi penyebabnya. Salah satu sekolah swasta yang menjerit yaitu SMK Veteran, Kota Cirebon.
“Di SPMB tahun ini, baru ada sekitar 9 hingga 10 siswa yang mendaftar,” kata Kepala Sekolah SMK Veteran, Wahyu Hidayat, Kamis (10/7).
Dijelaskan Wahyu, kondisi yang terjadi saat ini membuatnya miris. Padahal di tahun 90-an, sekolah tersebut memiliki keunggualan karena jumlah siswanya mencapai lebih dari seribu. Namun saat ini, untuk mendapatkan 100 siswa baru saja susah.
Pihak sekolah, lanjut Wahyu, sebenarnya sangat mendukung sejumlah program dan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan. Namun Wahyu meminta adanya solusi dan pemerataan siswa untuk sekolah swasta.
“Karena hidup dan matinya sekolah swasta salah satunya bergantung pada murid atau siswa yang masuk di sekolah kami,” ungkap Wahyu.
Wahyu pun berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa memberikan solusi agar ada keseimbangan dan pemerataan siswa di sekolah swasta. “Sekolah swasta juga siap membantu mendidik dan mengatasi anak putus sekolah."(M-2)
Normalisasi sungai merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti.
Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro.
Desain fasilitas sudah dirancang menyerupai pondok pesantren, lengkap dengan asrama, ruang belajar, fasilitas olahraga, dan tempat ibadah.
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
ANGGOTA Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih mengulang kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB.
SPMB 2025 masih tetap menimbulkan sejumlah masalah dalam pelaksanaannya. Dapat dilihat ribuan calon murid SMK di Jawa Tengah merasa kecewa tidak diterima pada tahap pertama seleksi.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah mulai kembali menggelar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) gelombang II tingkat SMA/SMK sebelum dimulai tahun ajaran baru.
SELEKSI Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di Kota Cirebon dibuka hari ini. SPMB Cirebon dibuka dua tahap, tahap pertama jalur prestasi dan tahap kedua jalur domisili.
Ia mengungkap, kasus SPMB yang ramai diberitakan di media terjadi karena persoalan komunikasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved