Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SELEKSI Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di Kota Cirebon dibuka hari ini. SPMB Cirebon dibuka dua tahap, tahap pertama jalur prestasi dan tahap kedua jalur domisili.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kadini, menjelaskan SPMB tahap pertama dibuka mulai hari ini, Rabu (25/6) hingga Sabtu (28/6). “Tahap pertama ini jalur prestasi,” tutur Kadini, Rabu (25/6) saat meninjau pelaksanaan SPMB di SMP Negeri 1 Kota Cirebon.
Untuk jalur prestasi ini, lanjut Kadini, kebanyakan pendaftaran dilakukan oleh operator di sekolah asal. “Karena mereka yang lebih tahu prestasi anak-anak di sekolah itu,” tutur Kadini. Sedangkan SMP Negeri 1 menyiapkan ruang konsultasi untuk orang tua siswa yang ingin mendaftar.
Untuk jalur prestasi, lanjut Kadini, bisa melalui jalur akademik maupun non akademik, seperti olahraga dan seni budaya. Ada juga jalur afirmasi seperti perpindahan orang tua dan anak guru. “Untuk SMP jalur prestasi tidak ada tes,” tutur Kadini. Selanjutnya untuk SPMB tahap kedua yaitu jalur domisili yang dibuka mulai 4 Juli hingga 8 Juli 2025. “Kami berharap SPMB tahun ini berjalan lancar seperti tahun sebelumnya,” tutur Kadini.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan menjelaskan bahwa setelah Disdik Kota Cirebon mengumumkan tanggal dan tahapan SPMB 2025 pihaknya langsung membentuk panitia. “Kami juga melakukan sosialisasi baik melalui flyer maupun spanduk bahwa SPMB tahap pertama telah dibuka,” tutur Lilik.
Pendaftaran, lanjut Lilik, dilakukan secara online. Namun bila ada orangtua yang ingin melakukan konsultasi, pihaknya pun siap untuk memfasilitasi. Untuk tahun ajaran baru ini, SMP Negeri 1 Kota Cirebon membuka 11 rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas maksimal 38 siswa per kelas. "Dengan demikian, total daya tampung mencapai 418 peserta didik baru," tutur Lilik. (H-3)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizikan sekolah negeri menerima 50 siswa dalam satu rombongan belajar (rombel) atau satu kelas.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
ANGGOTA Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih mengulang kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB.
SPMB 2025 masih tetap menimbulkan sejumlah masalah dalam pelaksanaannya. Dapat dilihat ribuan calon murid SMK di Jawa Tengah merasa kecewa tidak diterima pada tahap pertama seleksi.
DEWAN Pakar Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Anggi Afriansyah mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru tahun ini atau SPMB 2025 relatif berjalan lancar.
HARI Rabu 9 Juli 2025 menjadi kesempatan terakhir masyarakat Jawa Tengah (Jateng) yang ingin mendaftarkan di SPMB Jateng Tahap II. Pendaftaran sekolah swasta gratis dibukan hingga 17.00.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
SMAN 5 Kota Tasikmalaya telah melakukan simulasi di kelas dengan jumlah 50 siswa. Hasilnya hanya mampu menampung 42 siswa.
HAMPIR 100% siswa miskin di Jawa Tengah bisa sekolah gratis karena terserap di SMA/SMK Negeri dan sekolah swasta yang masuk dalam kemitraan.
PERWAKILAN Ombudsman Jawa Barat (Jabar) telah menerima secara resmi 10 laporan aduan mengenai Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap dua untuk jenjang SMA/SMK.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved