Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia pada Sabtu (24/5/2025) akan didominasi oleh hujan sedang hingga lebat, disertai potensi cuaca ekstrem.
Kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang meliputi sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi di beberapa wilayah perairan.
BMKG melaporkan adanya sirkulasi siklonik di Perairan Barat Daya Banten, Laut Jawa, Laut Sulawesi, dan Laut Seram, yang membentuk daerah konvergensi memanjang di:
Selain itu, daerah konvergensi juga terpantau di:
Kondisi ini memicu pertumbuhan awan hujan yang signifikan, meningkatkan potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang di beberapa wilayah.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di:
BMKG juga memperingatkan adanya Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrim yang perlu diwaspadai, meliputi sebagian besar wilayah Sumatera, sebagian pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, sebagian kecil Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, serta Papua.
peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 knots diprediksi berada di teluk Karpentaria, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.
Waspadai adanya gelombang tinggi berkisar 2,5 hingga 4 meter di samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung dan selatan Pulau Jawa. Waspadai juga adanya potensi banjir rob di pesisir:
Selanjutnya kami sampaikan prakiraan cuaca signifikan untuk beberapa kota besar di Indonesia seperti:
Untuk kota-kota besar lainnya, mari kita simak informasi selengkapnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau update prakiraan cuaca setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG atau website resmi www.bmkg.go.id guna mendapatkan informasi terkini dan spesifik di wilayah masing-masing.
Sumber: Youtube BMKG
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai oleh petir. Lalu, selalu berhati-hati terhadap jalanan licin
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di perairan Barat Kalimantan Barat, wilayah Samudra Hindia dan Banten.
Potensi berawan tebal terdapat di daerah Jakarta, potensi hujan ringan di Serang dan Semarang. Sementara potensi hujan sedang terdapat di daerah Bandung, Yogyakarta dan Surabaya,
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi cuaca berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan disertai petir
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved