Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut ratusan siswa dan remaja bermasalah lulus dari barak militer, besok, 20 Mei 2025. Menurut dia, terdapat perubahan signifikan atas karakter mereka setelah dididik secara militer.
“Kan bisa dilihat bagaimana keadaan anak itu, disiplinnya, kemudian rasa empatinya. Bahkan dia menangis di depan ibunya, mencium kakinya. Kan belum tentu itu didapatkan pendidikan saya di sekolah. Besok ada 273 yang akan lulus,” kata Dedi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/5).
Dedi mengatakan, program barak militer bagi remaja bermasalah ini bakal terus berlangsung. Rencananya, jumlah anak bandel yang akan diseret untuk dididik secara militer akan bertambah.
“Setelah itu nanti ada angkatan baru lagi. Nanti mungkin kalau dari 1.000, atau 2.500, atau 2.000 yang nanti atau 5.000. Kalau terkoneksi dengan Kabupaten Kota mungkin 15 ribu sampai 20 ribu yang dikelola oleh kita,” ucap Dedi.
Dedi berharap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ikut membantu mendidik anak bermasalah di Jawa Barat. Salah satunya mencari penyebab anak menjadi 'nakal'.
“Yang harus dilakukan KPAI-nya adalah mengambil langkah untuk menyelesaikan berbagai problem yang dialami oleh anak-anak remaja kita. Apakah itu karena problem di rumahnya, problem di sekolahnya yang akhirnya mengarah pada tindak kriminal,” ujar Dedi.
Dedi membuka peluang bekerja sama dengan KPAI untuk mendidik anak bermasalah. KPAI juga dibolehkan membawa anak yang bermasalah untuk dididik sendiri. “KPAI mengambil berapa?” tutur Dedi. (Can/P-3)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri, Jakarta. Pelaporan ini buntut Dedi membuat program mengirimkan anak yang dianggap nakal ke barak militer.
Program ini merupakan bagian dari ikhtiar Pemerintah Kota Depok yang ingin menjadikan anak-anak sebagai generasi yang kuat, serta dapat mewujudkan cita-citanya sesuai harapan kelak.
PEMERINTAH Kota Depok Jawa Barat berencana akan mengirimkan 100 siswa bermasalah ke barak militer pada awal Juni 2025.
Wakil Ketua KPAI mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghentikan sementara program siswa dikirim ke barak.
KABAR dari Jawa Barat itu, yang programnya sudah berjalan hampir sebulan lamanya, seperti gemerisik yang tak sedap di tengah khidmatnya dunia pendidikan
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyampaikan penolakan terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim pelajar bermasalah ke barak militer.
KOORDINATOR Nasional JPPI, Ubaid Matraji, menyatakan keprihatinan mendalam atas serangkaian kebijakan pendidikan di Jawa Barat dari Gubernur Dedi Mulyadi (KDM) dan jajaran Pemprov Jabar.
DEMO para pelaku pariwisata di Gedung Sate agar larangan study tour dicabut ditanggapi dingin oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
PESTA rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi (KDM) yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Maulana Akbar dengan Putri Karlina, di Garut yang ricuh dan berujung jatuhnya korban jiwa harus diusut
SOSIOLOG UI Rissalwan Habdy Lubis, mengatakan bahwa tragedi kematian yang terjadi di acara pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, terjadi karena antusiasme masyarakat.
TOTAL jumlah warga yang menjadi korban insiden pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat (Jabar) di Kabupaten Garut mencapai 30 orang
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh pihak kepolisian terkait insiden tragis dalam pesta pernikahan anaknya di Alun-alun Garut, Jumat (18/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved