Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri, Jakarta. Pelaporan ini buntut Dedi membuat program mengirimkan anak yang dianggap nakal ke barak militer.
Program ini merupakan bagian dari ikhtiar Pemerintah Kota Depok yang ingin menjadikan anak-anak sebagai generasi yang kuat, serta dapat mewujudkan cita-citanya sesuai harapan kelak.
PEMERINTAH Kota Depok Jawa Barat berencana akan mengirimkan 100 siswa bermasalah ke barak militer pada awal Juni 2025.
Wakil Ketua KPAI mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghentikan sementara program siswa dikirim ke barak.
KABAR dari Jawa Barat itu, yang programnya sudah berjalan hampir sebulan lamanya, seperti gemerisik yang tak sedap di tengah khidmatnya dunia pendidikan
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyampaikan penolakan terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim pelajar bermasalah ke barak militer.
Program barak militer bagi remaja bermasalah ini bakal terus berlangsung. Rencananya, jumlah anak bandel yang akan diseret untuk dididik secara militer akan bertambah.
Adapula yang turut membandingkan penanganan tawuran yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.
KPPPA menilai kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dalam pembinaan karakter anak perlu dikawal dan dipastikan ada perlindungan anak serta hak anak.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, pemerintah akan melakukan pendalaman pada kebijakan Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku belum diajak diskusi, terkait keputusan memasukkan siswa bermasalah ke barak TNI.
MAARIF Institute for Culture and Humanity menyampaikan keprihatinan mendalam atas rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait pengiriman siswa ke barak militer untuk dibina.
BELASAN siswa bermasalah dari SMA dan SMK di Kabupaten Indramayu mengikuti pembinaan di barak militer.
Tahap awal, penguatan pendidikan karakter siswa diikuti sebanyak 30 orang. Mereka merupakan para siswa jenjang pendidikan SMP.
Dedi Mulyadi diminta mengkaji kebijakan terkait program mengirim para siswa SMA/SMK bermasalah ke barak militer sebelum diterapkan agar tidak bertentangan dengan hak-hak anak.
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan, program pembinaan bagi siswa nakal di barak militer yang digagas Gubernur Dedi Mulyadi harus dikaji ulang.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli (MTZ) sepakat dengan wacana kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yaitu mengirim siswa nakal ke barak militer.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved