Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BELASAN siswa bermasalah dari SMA dan SMK di Kabupaten Indramayu mengikuti pembinaan di barak militer. Pembina Guru BK SMA Se-Kabupaten Indramayu, Erna Setyawati menjelaskan sebanyak 19 pelajar asal Kabupaten Indramayu dikirimkan ke Resimen Induk Kodam (Rindam) III/ Siliwangi Bandung.
“Mereka merupakan ‘anak-anak hebat’ yang akan mengikuti pembinaan di barak militer tersebut,” tutur Erna, dikutip Rabu (7/5).
Dijelaskan Erna, sebanyak 19 pelajar tersebut berasal dari sejumlah sekolah di Kabupaten Indramayu. Masing-masing SMAN 1 Sindang, SMAN 2 Indramayu, SMAN Kedokanbunder, SMAN Lohbener, SMAN Lelea, SMAN Jatibarang dan SMK Cikedung.
“Mereka berangkat Senin (5/5) dini hari,” tutur Erna.
Dijelaskan Erna, belasan pelajar tersebut merupakan ‘anak-anak hebat’ yang membutuhkan pembinaan. Orangtua maupun sekolah menurutnya selama ini kewalahan dalam mengarahkan dan mendidik karakter mereka. Mereka diketahui sering membolos bahkan ada juga yang terlibat tawuran.
“Untuk itu mereka direkomendasikan oleh sekolah masing-masing untuk mengikuti program Gubernur Jabar,” tutur Erna.
Menurut Erna, orangtua para siswa tersebut telah setuju dan menyambut baik kegiatan itu.
“Sekolah dan pemerintah hanya membantu mengarahkan karakter anak agar menjadi baik,” tutur Erna. (H-4)
Migrant Care telah melakukan survei di sembilan desa di Kabupaten Indramayu. Survei terkait dengan kondisi pekerja migran dan purna Pekerja Migran Indonesia
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation kembali menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
Ini momentum refleksi sejauh mana kita menghargai jasa para pahlawan dan sekuat apa komitmen kita mengisi kemerdekaan dengan upaya nyata demi kemajuan daerah dan bangsa.
Serangan hama tikus musim tanam ini luar biasa. Petani sudah melakukan beragam cara untuk membasmi tikus, tapi serangannya justru semakin masif
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Petani memang untung, tapi tidak untung banyak karena serangan OPT
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri, Jakarta. Pelaporan ini buntut Dedi membuat program mengirimkan anak yang dianggap nakal ke barak militer.
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyampaikan penolakan terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim pelajar bermasalah ke barak militer.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, pemerintah akan melakukan pendalaman pada kebijakan Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku belum diajak diskusi, terkait keputusan memasukkan siswa bermasalah ke barak TNI.
Dedi Mulyadi diminta mengkaji kebijakan terkait program mengirim para siswa SMA/SMK bermasalah ke barak militer sebelum diterapkan agar tidak bertentangan dengan hak-hak anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved