Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
BELASAN siswa bermasalah dari SMA dan SMK di Kabupaten Indramayu mengikuti pembinaan di barak militer. Pembina Guru BK SMA Se-Kabupaten Indramayu, Erna Setyawati menjelaskan sebanyak 19 pelajar asal Kabupaten Indramayu dikirimkan ke Resimen Induk Kodam (Rindam) III/ Siliwangi Bandung.
“Mereka merupakan ‘anak-anak hebat’ yang akan mengikuti pembinaan di barak militer tersebut,” tutur Erna, dikutip Rabu (7/5).
Dijelaskan Erna, sebanyak 19 pelajar tersebut berasal dari sejumlah sekolah di Kabupaten Indramayu. Masing-masing SMAN 1 Sindang, SMAN 2 Indramayu, SMAN Kedokanbunder, SMAN Lohbener, SMAN Lelea, SMAN Jatibarang dan SMK Cikedung.
“Mereka berangkat Senin (5/5) dini hari,” tutur Erna.
Dijelaskan Erna, belasan pelajar tersebut merupakan ‘anak-anak hebat’ yang membutuhkan pembinaan. Orangtua maupun sekolah menurutnya selama ini kewalahan dalam mengarahkan dan mendidik karakter mereka. Mereka diketahui sering membolos bahkan ada juga yang terlibat tawuran.
“Untuk itu mereka direkomendasikan oleh sekolah masing-masing untuk mengikuti program Gubernur Jabar,” tutur Erna.
Menurut Erna, orangtua para siswa tersebut telah setuju dan menyambut baik kegiatan itu.
“Sekolah dan pemerintah hanya membantu mengarahkan karakter anak agar menjadi baik,” tutur Erna. (H-4)
Indonesia memiliki hutan mangrove lebih dari 45% dari seluruh hutan mangrove di Asia dan 20% untuk hutan mangrove di dunia.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
Pemkab Indramayu bersama TNI dan Polri berkomitmen untuk memberikan rasa aman, nyaman dan ramah bagi investor yang datang dan berinvestasi di Indramayu
Puluhan tahun menabung, Marpuah akhirnya bisa mendaftar haji pada 2012 lalu
Takaran kacang kedelai yang digunakan kini hanya 7 ons, sementara dulunya mencapai 8 ons, sehingga berdampak pada ukurannya yang mengecil
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri, Jakarta. Pelaporan ini buntut Dedi membuat program mengirimkan anak yang dianggap nakal ke barak militer.
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyampaikan penolakan terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim pelajar bermasalah ke barak militer.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, pemerintah akan melakukan pendalaman pada kebijakan Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak militer.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku belum diajak diskusi, terkait keputusan memasukkan siswa bermasalah ke barak TNI.
KETUA DPP Partai Golkar hasil munas Ancol, Agun Gunandjar, menyatakan pihaknya akan meminta mahkamah partai untuk menyelesaikan kesengkarutan kepemimpinan di tubuh partai tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved