Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Olahraga tidak hanya berfungsi untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. Berbagai penelitian serta pendapat dari praktisi medis menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengelola stres, meningkatkan suasana hati, dan mencegah gangguan kecemasan serta depresi.
Bahwa olahraga dapat merangsang produksi hormon endorfin dan serotonin di dalam otak. Hormon-hormon ini berperan sebagai "pengangkat suasana hati" alami, sehingga seseorang merasa lebih bahagia dan tenang setelah berolahraga. Bahkan, aktivitas fisik dapat berfungsi sebagai terapi tambahan bagi mereka yang mengalami gangguan kecemasan ringan hingga sedang.
Lebih dari itu, olahraga juga berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur, yang berhubungan langsung dengan kesehatan mental. Tidur yang berkualitas dan teratur sangat penting untuk membantu otak dan tubuh pulih dari tekanan sehari-hari. Akibatnya, seseorang bisa lebih fokus dan produktif dalam menjalani aktivitasnya.
Manfaat lain yang adalah peningkatan rasa percaya diri dan kontrol diri. Orang yang rutin berolahraga cenderung merasa lebih positif terhadap tubuhnya dan lebih percaya diri dalam berinteraksi sosial. Hal ini sangat penting, terutama di tengah tekanan sosial serta digital yang sering menyebabkan rasa cemas dan tidak aman.
Olahraga yang dianjurkan tidak perlu berat atau intensif. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga sudah cukup untuk memberikan manfaat psikologis yang signifikan, asalkan dilakukan secara konsisten. Para ahli merekomendasikan untuk berolahraga minimal 30 menit per hari, setidaknya lima kali dalam seminggu.
Olahraga juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menghadapi stres bagi remaja dan orang dewasa muda yang sering menghadapi tekanan akademis dan sosial. Dalam menghadapi meningkatnya kasus gangguan mental di kalangan usia produktif, olahraga menjadi solusi yang mudah, terjangkau, dan dapat dilakukan di mana saja.
Kementerian Kesehatan pun terus mengkampanyekan gaya hidup aktif guna mendukung kesehatan fisik dan mental masyarakat. Melalui program edukasi dan kampanye digital, masyarakat diajak untuk menjadikan olahraga bagian dari rutinitas harian mereka.
Ingat, olahraga bukan sekadar tentang penampilan fisik, melainkan juga tentang keseimbangan jiwa. Dengan menjaga kesehatan mental melalui aktivitas fisik, individu dapat menjalani hidup yang lebih bahagia, produktif, dan sehat secara menyeluruh.
Sumber:alodokter, siloamhospital
Seiring mobilitas yang semakin tinggi dan hadirnya beragam profesi, figur ayah di rumah terasa kurang dan membuat ikatan emosional antar ayah dan anak berkurang
Tren gaya hidup tanpa alkohol semakin berkembang di tengah masyarakat, dengan banyak orang memilih untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi alkohol.
Ternyata, terdapat sebuah penelitian baru yang menunjukkan bahwa rajin berolahraga bisa membantu menutunkan tingkat depresi.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Pada orang dengan hoarding disorder, penimbunan sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Mereka merasa aman saat bisa menumpuk sampah karena merasa sayang saat membuangnya.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Banyak perempuan, terutama ibu muda, memilih lari sebagai pilihan olahraga. Persiapan dan pemahaman yang tepat sangatlah penting untuk Pemula menghindari cedera dan menjaga konsistensi.
Pelatih mobilitas Dana Santas menyatakan peningkatan mobilitas tidak selalu berkaitan dengan peregangan.
Hasil survei Adidas dan White Ribbon menunjukkan sebagian besar pelari perempuan merasa khawatir akan keselamatan mereka. Tapi apakah pakaian mereka yang menjadi pemicu?
Latihan kebugaran biasanya berfokus pada gerakan maju-mundur, tetapi gerakan lateral atau samping juga penting untuk keseimbangan otot dan pencegahan cedera.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved