Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ISRAEL kembali melakukan serangan besar-besaran terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, sejak Selasa (18/3). Serangan yang dilakukan di bulan Ramadan itu telah menelan lebih dari 600 orang, sebagian adalah perempuan dan anak-anak.
Menanggapi hal tersebut, Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsa (KPIPA) bekerja sama dengan Forum Muslimah Indonesia (Formasi) menyelenggarakan aksi virtual solidaritas Palestina, Minggu (23/3). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring itu diikuti lebih dari 800 peserta melalui zoom dan kanal Youtube.
Wakil Ketua Formasi Norita, dalam sambutannya, mengatakan kepedulian kepada Palestina merupakan bentuk pelaksanaan konstitusi sesuai UUD 1945, bahwa penjajahan di seluruh dunia harus dihapuskan. Karena itu, kemerdekaan Palestina adalah suatu keniscayaan.
Ia juga menyebut, acara hari ini merupakan solidaritas untuk Palestina dalam bentuk donasi dan doa.
Sementara itu, Ketua KPIPA Nurjanah Hulwani memaparkan kondisi penduduk Jalur Gaza yang sangat sulit saat ini. Israel telah memutus aliran listrik dan air serta menutup jalan masuk bantuan makanan maupun obat-obatan.
"Setelah 15 bulan hidup dengan segala penderitaan, saat ini berlanjut setelah gencatan senjata. Pembantaian sejak 18 Maret telah menyebabkan 634 orang syahid dan 1.172 luka- luka," terangnya.
Nurjanah mengutip QS Al Maidah ayat 32 yang menyebut menyelamatkan satu nyawa sama seperti menyelamatkan seluruh nyawa manusia. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus membela Jalur Gaza.
"Kebutuhan mendesak penduduk Jalur Gaza saat ini adalah obat-obatan, makanan untuk sahur dan berbuka, dan tenda. Himpun donasi sebanyak-banyaknya. Bantuan kita menguatkan perjuangan penduduk Jalur Gaza," tuturnya.
Senada dengan itu, narasumber dari Gazze Destek Dernegi (GDD) Esref Ahmedoglu mengajak peserta aksi untuk terus berupaya membantu Palestina, baik dengan harta maupun bantuan lainnya.
"Bagi yang sudah melapangkan hartanya untuk Palestina, maka ia sudah diberikan pintu syurga oleh Allah. Sedangkan yang belum bisa terus berusaha agar Allah mampukan kita membantu Palestina dengan harta kita," ucapnya.
Menurut aktivis lembaga bantuan untuk Jalur Gaza ini, ada dua hal yang bisa dilakukan. Pertama, menggerakkan negara dan rakyat untuk membela Palestina.
"Kedua, menyampaikan kebenaran yang sesungguhnya terjadi di Gaza demi melawan propaganda Israel yang memutarbalikkan fakta untuk menutupi keburukan dan perbuatan kejinya," pungkasnya. (Z-1)
GEDUNG Putih mengeluarkan pernyataan keras menyusul laporan dari CNN, The New York Times dan sejumlah media besar lainnya tentang serangan AS ke fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu.
Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Iran Esmail Qaani, terlihat dalam keadaan hidup dan sehat saat menghadiri perayaan kemenangan.
Serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran dilaporkan tidak berhasil menghancurkan komponen inti dari program itu.
MESKI hanya berlangsung 12 hari, perang antara Israel dan Iran telah membebani ekonomi Israel dengan biaya luar biasa besar. Israel mengalami kerugian miliaran dolar
DUDUK dalam diam di rumahnya di Jalur Gaza, Mohammed al-Haddad menatap dengan nanar sekantong kecil tepung di sampingnya.
Pemerintah Iran menyerukan komunitas internasional untuk tidak tinggal diam terhadap serangan militer Israel yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah wilayah di Iran.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved