Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Program Kesadaran Keamanan Digital untuk Anak-Anak Targetkan Sekolah

Wisnu Arto Subari
01/3/2025 20:12
Program Kesadaran Keamanan Digital untuk Anak-Anak Targetkan Sekolah
Ilustrasi.(Freepik)

INDONESIA Women in Cybersecurity (IWCS) bekerja sama dengan para pemimpin industri, pakar keamanan siber, lembaga pendidikan dan pemerintah menginisiasi Program Cyber Safe Kids atau Kesadaran Keamanan Digital untuk Anak-Anak sebagai bagian dari Program Perempuan Pelita Digital. Prakarsa inovatif ini, yang didukung perusahaan keamanan siber global Palo Alto Networks, bertujuan memberdayakan siswa, pendidik, dan orangtua dengan keterampilan keamanan digital yang penting untuk bisa bernavigasi yang aman di dunia digital.

Pendidikan dan interaksi sosial semakin bergantung platform digital sehingga memastikan keamanan daring anak-anak tidak pernah lebih penting dari sebelumnya. Program ini akan menjangkau 200 sekolah setiap tahun dengan visi jangka panjang untuk memengaruhi 1.000 sekolah selama lima tahun ke depan. 

Melalui lokakarya keamanan siber yang menarik, materi pembelajaran interaktif, dan kampanye kesadaran, program ini ingin menumbuhkan budaya warga digital yang bertanggung jawab.

"Internet adalah alat yang ampuh untuk belajar dan berkomunikasi, tetapi juga menghadirkan risiko bersamanya jadi anak-anak harus dipersiapkan informasi dan skill yang baik," kata Eva Noor, Ketua IWCS. "Melalui inisiatif ini, kami bertujuan memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan dan kepercayaan diri untuk mengenali ancaman siber dan mengadopsi praktik daring yang aman."

Program itu melibatkan siswa dengan lokakarya tentang topik-topik seperti pencegahan perundungan siber, kewaspadaan terhadap phishing, dan perilaku daring yang bertanggung jawab. Ada pula kompetisi Awareness Keamanan Digital yang mendorong siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang keamanan siber secara kreatif. 

Pendidik dan wali akan dibekali dengan konten informatif untuk memperkuat praktik digital yang aman di rumah dan kelas. Sekolah yang berpartisipasi dalam inisiatif ini akan mendapatkan manfaat dari program pelatihan terstruktur yang mendorong lingkungan digital yang lebih aman dan mengintegrasikan keselamatan digital sebagai bagian inti dari kurikulum mereka. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya