Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERIKSAAN kanker dipastikan masuk dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Pemeriksaan ini diharapkan bisa menemukan potensi kanker di level rendah.
Pemeriksaan kanker yang termasuk dalam layanan CKG antara lain, kanker paru, kanker usus, kanker leher rahim, dan kanker payudara pada orang dewasa. Pemeriksaan tersebut juga dapat dilakukan pada anak, jika ditemukan gejala yang mengarah pada kanker.
"Dan sebenarnya bukan kanker anak, tapi gejala-gejala yang mengarah ke kanker anak. Misalnya anemia terus menerus maka kita periksa thalassemia atau pemeriksaan darah perifer lengkap. Dari darah perifer lengkap, kita bisa tahu ada gangguan tidak pada lekosidnya atau apanya," kata Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi menuturkan bahwa pemeriksaan kanker di CKG memfokuskan pada pemeriksaan, Jumat (21/2).
Namun, Nadia menyebutkan kanker mata tidak termasuk dalam program CKG. "Kanker retinoblastoma atau kanker pada mata, tapi udah jadi kanker dia. Jadi kita nggak bisa deteksi dini gitu. Jadi kanker yang masuk untuk pemeriksaan itu kanker leher rahim, kanker payudara, kanker paru, dan kanker usus," jelasnya.
Nadia juga menjelaskan cara deteksi dini kanker, untuk 4 jenis tersebut, di Puskesmas. Untuk pemeriksaan kanker leher rahim bisa menggunakan cara HPV DNA. Kemudian, pemeriksaan kanker payudara melalui cara sadanis atau pemeriksaan payudara klinis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih atau puskesmas juga bisa melakukan dengan USG.
Untuk kanker paru menggunakan metode questionnaire dan perlu pemeriksaan X-ray khusus. Namun dari questionnaire bisa diketahui. Selanjutnya yakni kanker usus periksa melalui rapid test. "Jadi puskesmas yang ada USG bisa gunakan USG. Jadi kita kan sambil perlahan melengkapi puskesmas dengan USG sehingga sudah pasti terdeteksi kalau kanker itu. Kalau ada benjolan kecil di payudara dengan sadanis nggak dapet, dengan USG juga pasti dapet," jelas Nadia. (M-1)
Kanker payudara masih menjadi ancaman serius bagi perempuan, termasuk di Indonesia. Setiap tahun, jumlah kasus terus meningkat.
DOKTER Spesialis Penyakit dalam sekaligus Konsultan Hematologi-Onkologi Medik mengatakan deteksi dini kanker kandung kemih sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Meskipun Anda bukan perokok dan tidak mengalami batuk terus-menerus, kanker paru-paru tetap bisa mengintai.
Kegiatan deteksi dini meliputi pemeriksaan klinis payudara dan edukasi mandiri mengenai breast self-examination (BSE).
Untuk deteksi dini kasus kanker serviks dan kanker payudara, pemerintah daerah meluncurkan inovasi penting bagi masyarakat dan untuk menjawab semua tantangan.
Kanker adalah penyakit yang berkembang melalui serangkaian tahapan, dimulai dengan perubahan genetik pada sel-sel tubuh yang kemudian bisa menyebar ke organ lain.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Studi tikus ungkap tirzepatide tak hanya turunkan berat badan, tapi juga hambat pertumbuhan tumor payudara terkait obesitas. Potensi baru lawan kanker.
Peneliti dari Brasil menemukan molekul dalam racun kalajengking Amazon (Brotheas amazonicus) yang dapat memicu kematian sel kanker payudara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved