Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Fenomena 1 Kakak 7 Ponakan, Kenali Masalah Mental Generasi Sandwich

Nike Amalia Sari
05/2/2025 08:48
Fenomena 1 Kakak 7 Ponakan, Kenali Masalah Mental Generasi Sandwich
Poster film 1 Kakak 7 Ponakan(Mandela Pictures)

Film bergenre drama keluarga berjudul 1 Kakak 7 Ponakan menceritakan kehidupan dan perjuangan Moko, seorang mahasiswa jurusan arsitektur yang tidak lama lagi akan lulus kuliah. Moko tinggal bersama kakak dan kakak iparnya yang mempunyai dua anak dan satu ponakan. Akan tetapi, di tengah perjalanan menuju kelulusan, kakak dan kakak iparnya meninggal dan meninggalkan anak-anak yang masih membutuhkan asuhan dan bimbingan.

Hal itu lantas membuat Moko yang sedang berjuang menjadi seorang arsitek, harus menjadi orangtua tunggal bagi seluruh keponakannya.

Tak hanya itu, jumlah keluarga mereka juga bertambah. Moko harus menerima tiga ponakan lainnya hingga akhirnya ia memiliki tujuh keponakan. Kehidupan dan perjuangan Moko sebagai generasi sandwich sangat tampak pada film ini. 

Karakteristik Generasi Sandwich

Melansir dari situs RS Pondok Indah, secara umum, karakteristik seseorang yang berada di generasi sandwich biasanya adalah pria dan wanita berusia 30 tahun ke atas yang telah menikah, dan bekerja. Akan tetapi, ada pula usia di bawah 30 tahun yang menjadi generasi sandwich.

Macam-macam Kesehatan Mental Generasi Sandwich

Generasi sandwich lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan mental, antara lain:

  1. Burnout (kelelahan fisik dan mental)
  2. Gangguan tidur (banyak tidur atau kurang tidur)
  3. Perasaan bersalah
  4. Merasa khawatir terus-menerus
  5. Hilang minat terhadap aktivitas yang sebelumnya disenangi
  6. Kecemasan
  7. Depresi

Cara Mengatasi

Zulvia Oktanida Syarif, dokter spesialis kedokteran jiwa RS Pondok Indah mengatakan ada beberapa strategi untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang menedera kelompok generasi sandwich. Hal yang perlu dilakukan meliputi:

  1. Menjaga kesehatan dan kesejahteraan
  2. Menekan perfeksionisme
  3. Mengelola waktu dan energi, 
  4. Melepaskan tanggung jawab, 
  5. Memelihara hubungan sosial dan timbal balik

Melansir dari situs Antara, strategi menyeimbangkan peran bagi generasi sandwich sangat diperlukan untuk menjaga agar tingkat stres dapat ditekan. 

Salah satu cara agar tingkat stres bisa ditekan ialah dengan meluangkan waktu untuk sendiri. Ambil waktu khusus untuk melakukan hal bagi diri sendiri, misalnya mengerjakan hobi atau sekadar bersantai, dan memanjakan diri.

Selain itu, juga bisa meminta bantuan, karena selama ini tidak jarang generasi sandwich yang mengerjakan banyak hal sendiri. Cobalah untuk mencari bantuan dalam mengerjakan beberapa tugas rumah tangga, pengurusan anak, keponakan, anggota keluarga lainnya, dan lain sebagainya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya