Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rangkuman PAI Kelas 7 SMP Semester 2

Wisnu Arto Subari
04/2/2025 20:48
Rangkuman PAI Kelas 7 SMP Semester 2
Siswa menyantap hidangan makan bergizi gratis di SMP Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).(MI/Usman Iskandar)

SAATNYA kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 SMP (sekolah menengah pertama) semester 2. Ada enam bab yang akan kita pelajari.

Bab tersebut ialah Bab 8 Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah, Bab 9 Memupuk Rasa Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu, dan Bab 10 Islam Memberikan Kemudahan melalui Salat Jamak dan Qasar. Selanjutnya ialah Bab 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan, Bab 12 Al-Khulafa'ur Ar-Rasyidin Penerus Perjuangan Nabi Muhammad SAW, dan Bab 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf.

Nah, sekarang kita simak rangkuman PAI Kelas 7 SMP semester 2. Ini dikutip dari Hanum Channel.

A. Empati dan menghormati.

Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain.

Kkita harus menghormati dan berbakti kepada kedua orangtua. Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua." Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 83.

Ketika orangtua masih hidup, ada beberapa cara menghormati keduanya.

  • Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat. 
  • Membantu pekerjaan di rumah. 
  • Mengikuti nasihat keduanya. 
  • Membantu kehidupan ekonominya.

Ketika orangtua sudah meninggal, ini sejumlah cara menghormati keduanya. 

  • Melaksanakan wasiatnya. 
  • Menyambung dan melanjutkan silaturahmi. 
  • Menjaga nama baik mereka.

Kita juga harus menghormati guru. Berikut cara menghormati atau berbakti kepada guru. 

  • Rendah hati, sopan, dan, menghargai. 
  • Melaksanakan nasihatnya. 
  • Mengucapkan salam apabila bertemu. 
  • Memperhatikan apabila diajak bicara di kelas. 
  • Melaksanakan perintahnya dengan ikhlas.

B. Salat Jumat.

Salat Jumat adalah salat dua rakaat dengan berjemaah yang dilaksanakan sesudah khutbah Jumat pada waktu Zuhur di hari Jumat.

Hukum melaksanakan salat Jumat adalah fardhu ain bagi setiap muslim laki-laki. Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman apabila diseru untuk menunaikan salat di hari Jumat, bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli." Al-Qur'an Surat Al-Jumu'ah ayat 9.

Berikut syarat wajib salat Jumat. 

  • Islam. 
  • Baligh atau dewasa.
  • Berakal.
  • Laki-laki.
  • Sehat. 
  • Menetap atau bermukim.

Berikut syarat sah salat Jumat.

  • Dilaksanakan di tempat bermukim penduduknya. 
  • Dilaksanakan secara berjemaah.
  • Dilaksanakan pada waktu Zuhur.
  • Dilaksanakan dengan didahului dua khutbah.

Berikut hikmah pelaksanaan salat Jumat.

  • Memuliakan Hari Jumat.
  • Menguatkan tali silaturahmi. 
  • Mencari barakah Allah. 
  • Melipatgandakan pahala kebaikan. 
  • Membiasakan diri untuk disiplin waktu.

C. Salat jamak dan qashar.

Allah memberikan kemudahan menjalankan salat bagi para musafir atau rukhsah. Salat jamak adalah menggabungkan dua waktu salat dalam satu waktu.

Misalkan salat Zuhur dan Ashar serta salat Maghrib dan Isya boleh dilaksanakan pada waktu salat yang pertama atau jamak taqdim atau pada waktu salat yang kedua atau jamak takhir.

Baca juga: Salat Jamak Takdim dan Takhir Pengertian, Niat, Tata Cara

Salat qashar adalah salat wajib yang diringkas dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Salat wajib yang boleh di qashar adalah salat Zuhur, Ashar, dan Isya.

Salat jamak dan qashar diperbolehkan apabila dalam perjalanan yang jauh kurang lebih 80,64 km.

D. Hijrah ke Madinah. 

Hijrah berarti pindah. Hijrah Rasulullah berarti perpindahan Rasulullah beserta sahabatnya dari Mekah ke Madinah.

Penyebab Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam hijrah. 

  • Karena perintah Allah subhanahu wa ta'ala.
  • Karena serangan kafir Quraisy Mekah yang semakin meningkat.
  • Karena ada harapan baru untuk mengembangkan Islam di Madinah.

Baca juga: Kronologi Isra Mikraj Nabi Muhammad dari Baitullah sampai Sidratul Muntaha

Ketika hijrah beliau ditemani oleh kaum Muhajirin. Kaum Muhajirin adalah orang-orang Mekah yang hijrah.

Kemudian mereka disambut oleh orang Anshar. Kaum Anshar adalah orang-orang Madinah yang menyambut kedatangan kaum Muhajirin.

Yang dilakukan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ketika di Madinah adalah membangun masjid, mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar, membuat perjanjian dengan enduduk Madinah atau piagam Madinah.

Baca juga: Sekilas Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Berikut isi dari piagam Madinah.

  • Kaum Yahudi bersama kaum muslimin wajib turut serta dalam peperangan.
  • Kaum Yahudi dari Bani Auf diperlakukan sama kaum muslimin.
  • Kaum Yahudi tetap dengan Agama Yahudi mereka dan demikian pula dengan kaum muslimin.
  • Semua kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf.
  • Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh.
  • Kaum Yahudi dan muslimin saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan ketika terjadi penganiayaan atau kezaliman.
  • Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
  • Semua penduduk Madinah dijamin keselamatannya kecuali bagi yang berbuat jahat.

E. Al-Khulafaur Rasyidin.

Al-Khulafaur Rasyidin berarti pemimpin-pemimpin yang diberi petunjuk oleh Allah. Yang termasuk Khulafaur Rasyidin adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

Secara umum sifat yang dimiliki oleh para Khulafaur Rasyidin antara lain amanah, istikamah, jujur, cerdas, bertanggung jawab, dan selalu menyampaikan kebenaran. 

Secara khusus sifat-sifat dari Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq bersifat tegas dan bijaksana. Untuk kesejahteraan rakyatnya, beliau mendirikan Baitul Mal yaitu lembaga yang mengurusi kas dan keuangan negara.

Baca juga: Kata-Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Cinta, Kehidupan, Terpopuler

Umar bin Khattab memiliki sifat pemberani. Jasa Khalifah Umar bin Khattab yang sampai saat ini kita rasakan yaitu penetapan kalender Hijriyah atau penetapan tanggal 1 Muharram sebagai tahun baru Hijriyah.

Utsman bin Affan bersifat dermawan. Beliau Sangat gemar bersedekah dan membantu orang lain. Di masa pemerintahannya, Utsman bin Affan melakukan kodifikasi atau menyusun dan membukukan kitab Al-Qur'an sehingga muncullah mushaf Utsmani.

Ali bin Abi Thalib memiliki sifat yang cerdas. Beliau merupakan pemimpin yang peduli terhadap pendidikan. Sebagai contoh beliau mendirikan beberapa madrasah untuk tempat belajar anak-anak.

F. Ikhlas, sabar, dan pemaaf.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 146, "Kecuali orang-orang yang taubat, mengadakan perbaikan, dan berpegang teguh pada agama Allah dan tulus ikhlas mengerjakan agama mereka karena Allah, mereka itu bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar."

Pada ayat ini Allah menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang. Kita harus ikhlas dalam beramal.

Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 153 yang berarti, "Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar."

Ayat ini menjelaskan tentang orang-orang yang sabar. Kita harus memohon pertolongan kepada Allah dengan salat dan sabar.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 134 yang berarti, "Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

Ayat ini menjelaskan ciri-ciri orang yang selalu memaafkan orang lain dan menjaga amarahnya.

Dalam kehidupan sehari-hari kita harus punya sikap ikhlas. Ikhlas berarti perbuatan yang kita lakukan semata-mata karena Allah dan tidak ingin dipuji orang lain.

Kita juga harus bersikap sabar. Sabar adalah perilaku menahan atau mengendalikan segala emosi.

Kita juga harus bersikap pemaaf. Pemaaf berarti memberi maaf kepada orang yang telah menyakiti atau menzalimi.

Mudah-mudahan kita termasuk orang yang ikhlas, sabar, dan pemaaf. Mudah-mudahan bermanfaat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya