Rangkuman PAI Kelas 9 SMP Semester 2

MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 SMP (sekolah menengah pertama) semester 2. Ada enam bab yang ada di PAI kelas 9 SMP semester 2.

Bab itu ialah Bab 7 Beriman kepada qada dan qadar berbuah ketenangan hati, Bab 8 Damaikan negeri dengan toleransi, dan Bab 9 Menuai keberkahan dengan rasa hormat dan taat kepada orangtua dan guru. Lantas Bab 10 tentang dahsyatnya persatuan dalam ibadah haji dan umrah, Bab 11 Menelusuri tradisi Islam di Nusantara, dan
Bab 12 menyuburkan kebersamaan dengan toleransi dan menghargai perbedaan.

Berikut rangkuman PAI kelas 9 SMP semester 2 yang dikutip dari Hanum Channel.

Baca juga : Rangkuman PAI Kelas 6 SD Semester 2

A. Beriman kepada Qada dan Qadar.

• Qada adalah ketetapan Allah terhadap segala sesuatu sejak zaman Azali.
• Qadar ialah perwujudan kehendak Allah terhadap semua makhluk-Nya dalam kadar dan bentuk-bentu tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
• Kita mengenal qada dan qadar dengan istilah takdir. Ada dua macam takdir.
• Takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contohnya, jenis kelamin manusia, kematian, kelahiran, kejadian kiamat, dan lain sebagainya.
• Takdir muallaq yaitu ketentuan Allah yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiar. Manusia diberi peran untuk berusaha dan hasil akhirnya akan ditentukan oleh Allah. Contohnya, kepandaian seseorang, kesehatan ataupun kemakmuran.

Ada sejumlah manfaat beriman kepada Qada dan Qadar.

• Menenangkan jiwa. 
• Bersikap sabar dan syukur.
• Menumbuhkan sifat optimis. 
• Menjauhkan diri dari sifat sombong.

B. Toleransi.

• Toleransi berarti sikap saling menghargai perbedaan antarsesama manusia.
• Toleransi antarumat beragama yaitu menghargai dan menghormati pemeluk agama lain untuk beribadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing.
• Perbedaan merupakan sumber kekuatan apabila bersatu dan bekerja sama. 
• Ajaran Islam penuh dengan pesan-pesan damai dan saling menghargai perbedaan.
• Dengan menjunjung tinggi sikap menghargai perbedaan, kehidupan masyarakat akan damai dan sejahtera.
• Sikap toleransi harus diterapkan dalam hubungannya dengan sesama muslim maupun nonmuslim sehingga dapat menciptakan kedamaian dan keharmonisan hidup.

C. Taat kepada orangtua dan guru.

• Ibu kita telah mengandung melahirkan merawat dan membesarkan anak-anaknya.
• Sebelum lahir ke dunia kita berada di perut Ibu kurang lebih sembilan bulan. 
• Saat seorang ibu sedang hamil, badannya lemah bertambah lemah dan terasa semakin susah terlebih saat melahirkan. Sungguh nyawa menjadi taruhannya. 
• Setelah lahir, seorang ibu harus merawat dan membesarkan anak-anaknya.
• Ayah bekerja keras demi menghidupi dan membahagiakan keluarganya. 
• Badannya yang letih dan kepanasan tak membuat seorang ayah menyerah untuk bekerja.
• Keinginan dan motivasi yang kuat untuk membahagiakan keluarga membuat semangat Ayah semakin membara. 
• Inilah gambaran nyata betapa besarnya kasih sayang dua orangtua kepada anak-anaknya. 
• Kedua orangtuanya sangat menginginkan anaknya tumbuh sehat, kuat, cerdas, saleh, dan salehah, serta menjadi anak yang berbakti. 
• Dari itu kewajiban seorang anak yaitu menghormati, menyayangi, dan berbakti kepada kedua orangtua atau birrul walidaini.
• Sebagai seorang siswa kita wajib menghormati dan menaati gurunya. 
• Salah satu bentuk berbakti kepada orangtua dan guru yaitu mendoakan mereka setiap saat.
• Menghormati orangtua dan guru akan mendatangkan keberkahan hidup karena orangtua dan guru telah berjasa besar bagi kehidupan kita.

D. Haji dan umrah.

Haji adalah mengunjungi Kakbah atau rumah Allah untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Hukumnya wajib bagi setiap umat Islam yang mampu.

Syarat wajib haji yaitu Islam, baligh, berakal, merdeka, dan mampu.

Baca juga : Rangkuman PAI Kelas 6 SD Semester 1

Ada beberapa rukun haji. 

• Ihram disertai dengan niat mengerjakan ibadah haji dan niat dilakukan dengan ikhlas di dalam hati.
• Wukuf adalah hadir di padang Arafah pada waktu yang telah ditentukan yaitu mulai dari tergelincirnya matahari atau Waktu Zuhur tanggal 9 Zulhijah sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah.
• Thawaf adalah mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut Hajar Aswad pula dan Kakbah berada di sebelah kiri orang bertawaf atau berlawanan dari arah jarum jam.
• Sai adalah berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali. 
• Tahallul adalah mencukur sekurang-kurangnya tiga helai rambut.
• Tertib berarti berurutan.

Ada beberapa wajib haji. 

• Ihram dari miqat. 
• Berhenti di Muzdalifah.
• Melontar jumrah aqabah.
• Bermalam di Mina. 
• Thawaf wada'. 
• Tidak melakukan perbuatan yang dilarang.

Umrah adalah berkunjung ke ka'bah dengan melaksanakan tawaf dan sa'i dalam waktu yang tidak ditentukan. Hukumnya fardhu ain atas umat Islam sekali dalam seumur hidupnya bagi yang mampu.

Baca juga : Rukun Haji, Kewajiban, dan Perbuatan yang Diharamkan

Syarat wajib umrah adalah Islam, baligh, berakal, dan merdeka. Rukun umrah yaitu ihram, thawaf, sai, tahalul, dan tertib.

Adapun tata cara melaksanakan haji dan umrah ada tiga macam. 

1. Ifrad yaitu mengerjakan haji terlebih dahulu baru mengerjakan umrah.
2. Tamattu' yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu baru mengerjakan haji.
3. Qiran yaitu mengerjakan haji dan umrah secara bersama-sama.

Berikut beberapa hikmah haji dan umrah. 

Baca juga : Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia

• Menghapus semua dosa kecil.
• Menyucikan diri dari perbuatan maksiat.
• Diampuni segala dosa. 
• Menyucikan jiwa seseorang.
• Mempererat tali persaudaraan bagi umat Islam di seluruh dunia.

E. Tradisi Islam di Nusantara.

• Sebelum tradisi Islam ada di Indonesia, ada tradisi Hindu-Budha sehingga pada akhirnya terjadi akulturasi di antara keduanya. Di antara pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam kebudayaan Indonesia misalnya tampak pada seni rupa dan seni ukir.
• Seni Islam yang berkembang di Nusantara adalah seni arsitektur, seni ukir, kaligrafi, seni tari, seni musik atau suara, seni pertunjukkan, dan seni sastra.
• Adapun tradisi atau budaya Islam yang berkembang di Nusantara seperti halalbihalal, tabot atau tabuik, kupatan, sekaten, gerebeg besar, tradisi sedekah bumi, dan tumpeng.
• Umat Islam atau generasi muda dapat menjaga kelestarian tradisi Islam dengan cara melanjutkan keberadaannya atau mengembangkannya agar sesuai dengan perkembangan zaman.

F. Tanda waqaf.

• Saat membaca Al-Qur'an kita akan menemui tanda waqaf. 
• Menurut bahasa waqaf berarti berhenti atau menahan.

Tanda waqaf dibedakan menjadi lima macam. Berikut macamnya.

• Waqaf lazim berarti harus berhenti. Ada satu tanda baca waqaf lazim.

• Waqaf jaiz berarti boleh berhenti (waqaf atau meneruskan (washal) bacaan. Ada tiga tanda baca waqaf jaiz. 

• Waqaf mu'anaqah berarti harus berhenti pada salah satu tanda waqafnya.

• Waqaf mamnu' maksudnya dilarang berhenti pada tempat yang terdapat tanda waqaf ini. Pada tempat tersebut dilarang berhenti karena masih terdapat keterkaitan makna antara kalimat yang dibaca.

• Saktah berarti berhenti sejenak tanpa mengambil nafas. Dalam Al-Qur'an terdapat empat bacaan saktah yaitu Surat Al-Kahfi ayat 1-2, Surat Yasin ayat 52, Surat Al-Qiyamah ayat 27, Surat Al-Muthaffifin ayat 14. 

Al-Qur'an Surat Al-Hujurat ayat 13 menjelaskan bahwa Allah menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Kemuliaan seseorang diukur dari ketakwaannya kepada Allah.

Itulah rangkuman PAI kelas 9 SMP semester 2. Mudah-mudahan bermanfaat. (Z-2)